1 month ago
31
Presiden Prabowo (Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan teknologi internet baru yang diklaim lebih murah daripada layanan satelit Starlink. Inisiatif ini ditujukan untuk memperluas akses internet ke seluruh sekolah di Indonesia, termasuk wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), yang selama ini sulit dijangkau jaringan internet konvensional.
"Yang sulit dapat internet, WiFi, sekarang sudah ada teknologi. Sekarang murah bisa kita pasang di tiap sekolah. Tidak terlalu mahal. Starlink mungkin masih agak mahal untuk bayar tiap bulan. Sudah ada teknologi yang lebih murah," ujar Prabowo dalam pembukaan rapat kabinet paripurna di Jakarta, Senin (20/10/2025), seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Dilansir dari detikinet.
Sebagai perbandingan, layanan internet berbasis satelit Starlink menawarkan paket termurahnya seharga Rp479 ribu per bulan, dengan perangkat penerima sinyal yang dibanderol hingga Rp7,8 juta. Pemerintah melihat tantangan ini sebagai peluang untuk menghadirkan solusi alternatif yang lebih ekonomis namun tetap andal untuk sektor pendidikan.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mendukung transformasi pendidikan melalui digitalisasi. Pemerintah tengah mendistribusikan layar pintar interaktif (Smart TV) 75 inci ke sekolah-sekolah di seluruh penjuru negeri. Hingga saat ini, hampir 50 ribu unit telah didistribusikan, dan totalnya ditargetkan mencapai 288 ribu unit pada akhir tahun 2025.
Panel interaktif ini tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran, tetapi juga dilengkapi komputer dan akses ke ratusan ribu hingga jutaan konten pendidikan yang telah disesuaikan dengan kurikulum nasional.
