Foto: Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas dengan para menteri Kabinet Merah Putih di Kediaman Kertanegara, Jakarta, Kamis 16/10/2025 (sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)
KENDARIPOS.CO.ID --Pemerintah resmi menurunkan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen, sesuai arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan ini mulai berlaku hari ini dan disebut sebagai langkah bersejarah dalam mendukung petani serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (22/10), Dilansir dari detikfinance.
"Hari ini diumumkan atas arahan dan perintah Bapak Presiden, tolong hari Rabu diumumkan harga pupuk turun 20 persen, berlaku mulai hari ini. Ini berita gembira memasuki tahun kedua pemerintahan Bapak Prabowo-Gibran," kata Amran, Dilansir dari detikfinance.
Penurunan Harga Pupuk: Detail dan Dampaknya
Dalam keterangannya, Amran menyebut penurunan harga pupuk subsidi ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam sejarah Indonesia.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Pupuk Urea: dari Rp 2.250/kg turun Rp 450 menjadi Rp 1.800/kg.
Harga per sak (50 kg) turun dari Rp 112.500 menjadi Rp 90.000. - Pupuk NPK: dari Rp 2.300/kg turun menjadi Rp 1.840/kg.
Harga per sak turun dari Rp 115.000 menjadi Rp 92.000.
"Ini luar biasa. Harga turun secara signifikan dan langsung dirasakan oleh petani," ujarnya.
Subsidi Tambahan Tanpa Tambahan APBN
Menteri Amran menjelaskan bahwa penurunan harga ini dimungkinkan berkat efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah, bukan dari penambahan alokasi dana APBN.
"Inilah hasil dari efisiensi yang efektif dan produktif. Ini bukan penambahan anggaran baru, tapi hasil dari optimalisasi belanja pemerintah," jelasnya.
Dorongan untuk Produktivitas Pertanian
Penurunan harga pupuk subsidi ini diharapkan menjadi stimulus positif bagi petani dalam meningkatkan produksi pertanian nasional, sekaligus menurunkan biaya produksi menjelang musim tanam.


















































