PJ Wali Kota Launching Proyek Perubahan

--Genjot Pembangunan, Ciptakan Inovasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Kota Kendari terus memperluas sistem layanan berbasis digital. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari seakan berlombalomba menciptakan inovasi baru. Teranyar, Pemkot kembali meluncurkan empat proyek perubahan (Proper) unggulan. Proper ini adalah hasil pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan 35 tahun 2024.

Penjabat (PJ) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengapresiasi peluncuran empat proper yang adalah karya peserta PKN. Proper ini merupakan buah dari pemikiran dan kerja keras para aparatur terbaik selama mengikuti pelatihan.

"Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan komitmen nya dalam menciptakan inovasi dan solusi bagi permasalahan di Kota Kendari,” kata Yusup saat peluncuran empat proper di Balai Kota Kendari, kemarin.

Keempat Proper ini, yaitu Coaching Clinic Center ASN, Sisaku (Siasati Sampah Kita Jadi Uang), RSPAB (Rumah Sakit dan Puskesmas Aman Bencana), dan SI-INDAH (Sinergitas Pengendalian Inflasi Daerah). Ini merupakan programprogram yang sangat strategis dan relevan dengan kebutuhan Kota Kendari saat ini.

“Saya yakin, dengan implementasi yang tepat dan dukungan dari seluruh pihak, keempat Proper ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Kota Kendari,” kata Yusup.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Sultra ini berharap para peserta bisa menjalankan program ini dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.

“Jangan ragu untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk mencapai hasil yang optimal. Pemerintah Kota Kendari akan memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan keempat Proper ini,” ungkapnya.

Sekedar informasi, Empat Proper yang diluncurkan tersebut adalah yakni Coaching Clinic Center ASN oleh Makmur (Asisten III Setda Kota Kendari). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Kendari melalui pelatihan coaching dan monitoring yang terstruktur. Dengan peningkatan kapasitas ASN, diharapkan pelayanan publik di Kota Kendari dapat semakin optimal.

Selanjutnya, Program Sisaku (Siasati Sampah Kita Jadi Uang) oleh Paminuddin (Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari). Inisiatif ini fokus pada pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan melalui pemilahan sampah di sumber, sosialisasi kepada masyarakat, pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah terpadu, dan pilot project pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos.

Proyek RSPAB (Rumah Sakit dan Puskesmas Aman Bencana) oleh Fadlil Suparman (Kepala BPBD Kota Kendari). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan rumah sakit dan puskesmas dalam menghadapi bencana. Dengan RS dan puskesmas yang tangguh, pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat tetap terjamin meskipun terjadi bencana.

Terakhir, ada Program SI-INDAH (Sinergitas Pengendalian Inflasi Daerah) oleh Abdul Rauf (Kepala Dinas Ketapang Kota Kendari). Program ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi di Kota Kendari, khususnya pada sektor pangan, melalui sinergi dan pendirian kios pangan di beberapa pasar utama untuk mengawasi dan menstabilkan harga. Program ini sejalan dengan upaya nasional dalam pengendalian inflasi. (b/ags)