3 weeks ago
28
SIDANG PARIPURNA : Jajaran eksekutif dan legislatif berfoto bersama usai rapat paripurna jawaban pemerintah atas RAPBD Perubahan 2025, Selasa (23/9)
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Proses pembahasan rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Konawe Selatan (Konsel) tahun anggaran 2025 kembali dilanjutkan. Kali ini, rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mengagendakan jawaban pemerintah.
Sidang dipimpin Ketua DPRD Hamrin didampingi Wakil Ketua I Ronald Rante Alang, dan Wakil Ketua II Arjun, serta dihadiri anggota DPRD lainnya. Hadir pula Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel Ichsan Porosi, pejabat Forkopimda dan pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel.
Dalam sambutan Bupati Konsel Irham Kalenggo yang dibacakan PJ Sekda Ichsan Porosi, pemerintah menegaskan penyusunan RAPBD Perubahan 2025 berpedoman pada dinamika ekonomi makro daerah, hasil audit BPK, realisasi pendapatan dan belanja semester pertama, serta kebutuhan mendesak masyarakat.
“APBD Perubahan merupakan instrumen kebijakan fiskal untuk menjawab tantangan pembangunan, memperkuat layanan dasar, dan menggerakkan perekonomian daerah,” ujarnya kemarin.
Ichsan menyebut, pemerintah tetap menjaga prinsip kehati-hatian, efisiensi, dan efektivitas. Belanja daerah diprioritaskan pada kebutuhan wajib seperti pendidikan yang dialokasikan 24,11 persen, kesehatan 11,52 persen, dan Alokasi Dana Desa (ADD) 10 persen.
Pemkab Konsel juga melakukan pemangkasan belanja organisasi perangkat daerah (OPD), terutama kegiatan seremonial dan non-urgent. Namun tetap mempertahankan belanja wajib sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
