Perkuat Strategi Pengendalian Inflasi Daerah

1 month ago 34
 Suasana kegiatan bimbingan teknis dan peningkatan kapasitas dalam pelaporan TPID Konsel. PENGENDALIAN INFLASI : Suasana kegiatan bimbingan teknis dan peningkatan kapasitas dalam pelaporan TPID Konsel.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas perekonomian melalui penguatan kapasitas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Upaya tersebut bertujuan memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok serta memerkuat tata kelola ekonomi daerah yang berdaya saing.

Dengan pendekatan strategi 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif, TPID Konsel kini dipersiapkan untuk merancang kebijakan inflasi yang lebih terukur serta berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Dalam beberapa bulan terakhir, TPID telah meningkatkan koordinasi lintas sektor dengan melibatkan OPD, BPS, Bulog, hingga pelaku usaha. Strategi ini juga didukung melalui pembekalan teknis dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang melibatkan Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

“TPID memegang peranan penting dalam memastikan stabilitas harga barang dan jasa, khususnya barang kebutuhan pokok yang langsung mempengaruhi kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Umum, Suwardi, saat membuka bimbingan teknis dan Capacity Building Pelaporan TPID, kemarin.

Suwardi menjelaskan, melalui program peningkatan kapasitas tersebut, Pemkab Konsel optimistis dapat menyusun pelaporan kinerja inflasi yang lebih sistematis sesuai standar nasional. “Langkah ini juga dinilai mampu memerkuat posisi TPID dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang memengaruhi pasar lokal,” ujarnya.

Sehingga menghasilkan penghargaan berupa TPID Award, yang menjadi bentuk pengakuan atas keberhasilan dalam pengendalian inflasi di daerah masing-masing.

Namun Suwardi menegaskan, komitmen itu bukan hanya soal pengakuan, tetapi lebih kepada dampak nyata yang dirasakan masyarakat. “Terutama dalam memastikan ketersediaan barang dan kestabilan harga,” terangnya.

Harapannya, Konsel dapat terus berkontribusi secara aktif terhadap kestabilan ekonomi nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setkab Konsel, Roslina Iljas, menambahkan, Bimtek dan Capacity Building Pelaporan TPID yang berlangsung selama dua hari itu bertujuan menguatkan sinergi lintas sektor dan menghasilkan kebijakan inflasi lebih sistematis.

“Dokumen pelaporan berkualitas adalah kunci untuk evaluasi kinerja yang lebih baik. Harapannya, kebijakan yang dihasilkan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya. (b/ndi)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan