2 hours ago
3
Ist.
KENDARIPOS.CO.ID--Pemerintah kembali melanjutkan program bantuan pangan berupa beras, sebanyak 10 kilogram kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan ini akan disalurkan selama dua bulan, yakni Oktober dan November 2025, dengan alokasi anggaran mencapai Rp7 triliun.
Kebijakan tersebut diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
"Bantuan pangan dilanjutkan untuk dua bulan, 10 kilogram beras di bulan Oktober dan November," ujar Airlangga.
Meski demikian, Airlangga menegaskan, belum ada kepastian apakah bantuan serupa akan diperpanjang hingga Desember 2025. Menurutnya, pemerintah akan terlebih dahulu melakukan evaluasi usai distribusi di dua bulan tersebut.
“Nanti kita evaluasi untuk bulan berikutnya, bulan Desember,” ucapnya.
Untuk mendukung kelancaran program ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp7 triliun. Bantuan ini akan disalurkan melalui skema kerja sama antarinstansi pemerintah, termasuk Badan Pangan Nasional (NFA), Perum Bulog, dan Satgas Pangan Polri.
Sebelumnya, NFA juga telah sukses menyalurkan bantuan beras 20 kg kepada KPM, Juni–Juli 2025.
Menurut Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, data penerima bantuan telah mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), guna memastikan keakuratan sasaran program.
“Sebanyak 18,3 juta keluarga tercatat sebagai penerima manfaat berdasarkan DTSEN, dan seluruh proses distribusi akan terus diawasi lintas sektor,” ujar Arief.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
