SHNet, Bangkok-Kembali peneliti belia Indonesia yang berlaga di ajang lomba penelitian tingkat internasional yang bernama The 31st International Conference of Young Scientists (ICYS 2025), mempersembahkan prestasi gemilang di bidang penelitian ilmiah, yakni sebuah medali emas untuk riset terbaik di bidang Environmental Science, sebuah medali perunggu di bidang Computer Science sekaligus penghargaan First Place untuk poster ilmiahnya, serta penghargaan Third Place untuk poster ilmiah terbaik di bidang Mathematics.
Lomba berlangsung di Rayong Thailand, pada tanggal 6 hingga 10 April 2025. Tim Indonesia terdiri dari 4 siswa pemenang Lomba Peneliti Belia Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh Center for Young Scientists dan Universitas Multimedia Nusantara. Keempat peneliti belia tersebut membawakan penelitian berikut:
- Fungi: From Friction to Volts (bidang Physics) oleh Karenza Emmanuella Lim dari SMA Santo Aloysius 1 Bandung
- Optimal Placement of Train Stations (bidang Mathematics) oleh Mikael Cedricus Guido Soesanto dari SMA Cita Hati (East) Surabaya
- PPECheck: Students’ Safety with IoT-powered RFID and Image Classification (bidang Computer Science) oleh Jesselyn Nadya Rosalia Yuwana dari SMA Victory Plus Bekasi
- Promoting Mangrove Sustainability Through Coconut Waste and Fungi (bidang Environmental Science) oleh Xavier Tanner Kardjono dari SMA Cita Hati (West) Surabaya
ICYS 2025 diikuti oleh 113 peserta yang berasal dari 14 negara yakni: Jerman, Belarusia, Republik Ceko, Georgia, Guam, Hongaria, Indonesia, India, Mongolia, Romania, Russia, Serbia, Srilanka, dan Thailand.
Tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah untuk memperkenalkan metode penelitian ilmiah kepada siswa sekolah menengah dalam bidang Fisika, Matematika, Komputer, Lingkungan, dan Ilmu Hayati. Peserta lomba menyampaikan hasil penelitian ilmiahnya melalui pameran poster ilmiah dan presentasi lisan di hadapan dewan juri internasional.

Tim Indonesia dipimpin oleh Monika Raharti dari Center for Young Scientists, yang juga berperan sebagai juri di bidang Physics. Anggota Tim Indonesia adalah para juara lomba tingkat nasional yang telah menjalani pembinaan penelitian bersama tim pakar dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Katolik Parahyangan, 1928.id, serta Center for Young Scientists.
Tim tiba di tanah air pada hari Jumat, 11 April 2025 dengan pesawat Garuda Indonesia.
Selamat kepada putra-putri Tim Indonesia 2025 yang telah membawa nama Indonesia dan berprestasi di kancah Internasional. Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak termasuk para guru pembimbing penelitian, para orang tua dan semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moral dan materil. (sur)