
Kendaripos.co.id -- Ekspansi pembangunan PT Obsidian Stainless Steel (OSS), sebuah perusahaan kawasan industri yang berada di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe telah memasuki wilayah administrasi Kabupaten Konawe Utara. Langkah ini membuat Pemkab Konut angkat suara.
Kemarin, Wakil Bupati Konawe Utara, H. Abuhaera, melakukan pertemuan dengan pihak manajemen PT Obsidian Stainless Steel (OSS) untuk membahas pembangunan perusahaan yang dinilai sudah memasuki kawasan administrasi wilayah Kabupaten Konawe Utara.

Dalam pertemuan tersebut, Abuhaera menekankan pentingnya musyawarah terkait ekspansi pembangunan PT OSS yang telah memasuki wilayah Konut, termasuk dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh aktivitas PT OSS.
Meskipun lokasi pabrik tidak sepenuhnya berada di wilayah Konawe Utara, namun sejumlah masyarakat Konut merasakan langsung dampaknya. Terutama kerusakan lingkungan yang dirasakan oleh warga yang berbatasan langsung dengan perusaahan dari negri tirai Bambu.

“Ada bangunan dan aktivitas yang sudah masuk ke wilayah Konut. Lingkungan juga ikut terdampak dan ini harus dibicarakan bersama. Pemerintah daerah tentu mendukung keberadaan investasi, namun harus ada solusi dan kejelasan wilayah yang telah dibangun oleh PT OSS agar masyarakat tidak dirugikan,” ujar Abuhaera.