
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat nasional telah resmi dibuka Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. Pagelaran event XXVIII membawa berkah bagi Kota Kendari sebagai tuan rumah. Tidak hanya dari sisi religiositas, namun juga perekonomian Kota Lulo. Stand UMKM di sekitar lokasi STQH akan mendorong ekomoni tumbuh.
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyatakan dukungan penuh penyelenggaraan STQH) tingkat Nasional XXVIII tahun 2025. Menurutnya, ini menjadi momentum yang sangat baik dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"STQH adalah berkah bagi Kota Kendari. Tingkat hunian hotel meningkat, restoran ramai pengunjung termasuk bisnis sektor jasa lainnya seperti pariwisata. Semuanya akan merasakan dampak positifnya," ujar Siska Karina Imran kemarin.
Kehadiran ribuan peserta dan official dari berbagai provinsi di Indonesia ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pergerakan ekonomi lokal. Ia optimis sektor-sektor seperti perhotelan, restoran, transportasi, dan UMKM akan mengalami peningkatan omzet selama penyelenggaraan STQH Nasional ke-XXVIII.
"Kami berharap seluruh peserta dan official dapat menikmati keramahan Kota Kendari dan memanfaatkan kesempatan ini untuk berwisata, mencicipi kuliner khas, serta membeli produk-produk lokal. Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk mempromosikan potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Siska Karina Imran.
Pembukaan STQH Nasional ke-XXVIII ditandai secara simbolis dengan pemukulan Dimba, alat musik tradisional khas Kota Kendari, oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Menteri Agama, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag dan Gubernur Sultra.