SHNet, Jakarta-Managing Director Vidio, Hermawan Sutanto mengatakan, konten-konten lokal yang tayang di Video.com kini merajai alias digemari banyak penonton ketimbang konten global yang kurang punya kedekatan dengan budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia.
“Kearifan lokal, bahasa daerah, dan kisah keluarga sederhana menjadi daya tarik. Ini memberikan keunggulan kompetitif terhadap raksasa global seperti Netflix dan Amazon Prime,” ujar Hermawan ketika memberikan orasi pada acara Wisuda ke-18 Ahli Madya, Institut Media Digital Emtek (IMDE) di Studio 5 Indosiar, Jakarta Barat, Selasa (09/09/2025).
Lebih lanjut Hermawan mengatakan, generasi muda memiliki peran penting dalam membangun Indonesia melalui teknologi dan kreativitas. Industri konten mengalami perubahan dengan adanya algoritma yang memengaruhi pilihan menonton, menciptakan profesi baru seperti data scientist konten dan produser kreatif berbasis teknologi.
Dalam kaitan ini lanjutnya, pentingnya integritas dan etika dalam mengukur kredibilitas dan tanggung jawab juga ditekankan, dengan adanya aturan standar untuk memastikan film dan serial selaras dengan kearifan lokal serta budaya bangsa.
“Kesuksesan bukan hanya soal popularitas, melainkan juga tentang jati diri bangsa. Jadi menyambut wisuda ini, pesan saya. adalah berkarya di dunia kerja,” ujar Hermawan

Sementara itu Rektor IMDE, Totok Amin Soefijanto Ed.D mengatakan, saat ini, kompetensi dan piawai saja tidak cukup. Kita harus mampu membagun dan memanfaatkan jejaring untuk sukses .
“IMDE yang berada dalam industri sudah dan akan terus memperkuat jajaring kalian,” ujar Totok dihadapan wisudawan IMDE.
Dalam sambutannya Totok juga mengingatkan, para wisudawan untuk membangun empati yaitu kemampuan menempatkan diri pada posisi orang lain. Kita pedli pada situasi ekonomi yang sulit saat ini sehingga siap membantu meringankan beban dan membangun usaha rakyat banyak.
“Ingatlah pada Tuhan, karena semua pencapaian kita berkat ridho dan kehendaknya. Selamat kepada para wisudawan dan keluarga , taklukan dunia dengan karya hebatmu. Kemudian, kembali ke almamater IMDE untuk berbagi ilmu , pengalaman, moral dan material dengan adik-adikmu. IMDE is your home too,” ujar Rektor IMDE mengingatkan pada wisudawan.
Bukan Garis Akhir
Dalam acara Wisuda Ahli Madya IMDE ini, hadir pula Ketua Tim Sistem Informasi LLDikti Wilayah III, Wiji Murdoko, S.Kom, M.M.Si yang mewakili Kepala LLDikti Wilayah III, Dr. Hendri Tambunan, SE,M.A, sekaligus membacakan sambutan resmi Kepala LLDikti III tersebut.
Menurut Hendri Tambunan, wisuda bukanlah garis akhir, melainkan gerbang meuju perjalanan baru. “Gelar akademik yang hari ini Anda sandang adalah bukti kemampuan, kerja keras dan dedikasi. Namun lebih dari itu. gelar ini juga merupakan tanggungjawab untuk menerapkan ilmu, menjaga integritas, serta memberi kontribusi nyata bagi mayasrakat, bangsa, dan negara,”katanya.

Kepala LLDIKTI Wilayah III ini mengatakan, kita hidup di era disrupsi teknologi, di mana perubahan begitu cepat, dan profesi-profesi lama bisa hilang, sebaliknya profesi baru bermunculan setiap hari.
“Di tengah situasi ini, yang bertahan bukanlah yang terkuat, melainkan yang paling adaptif dan inovatif. Saya yakin, dengan bekal pendidikan di IMDE yang menekankan keterampilan digital, kreativitas, serta nilai-nilai kebangsaan, paa wisudawan akan mempu menghadapi tantangan ini dengan percaya diri,” ujar Hendri Tambunan.
Kepada para wisudawan, Hendri Tambunan berpesan agar terus belajar, sebab gelar akademik adalah pencapaian besar, tetapi proses belajar tidak boleh berhenti. Sebab dunia berubah dengan cepat dan hanya mereka yang mau terus belajar yang akan mampu bertahan.
“Bangunlah karakter dan integritas. Dunia kerja tidak hanya membutuhkan orang pintar mencari pekerjaan, tetapi juga orang yang jujur, bertanggungjawab, dan memiliki semangat kolaborasi,” ujarnya.
Wisuda IMDE ke -18 ini tidak hanya diisi acara smabutan dan seremonial saja,melainkan juga ajang penampilan bakat dan kemampuan mahasiswa. selain ditayangkan berbagai cuplikan video hasil karya mahasiswa, juga ada penampilan pantomim yang memukai dari mahasiswa Prodi Entertain. Dan yang cukup menghibur, penampilan band dan vokalis yang semuanya para dosen. Maka, suasana pun jadi meriah. (sur)