Menlu Sugiono di Doha: Serangan Israel Bukti Impunitas Puluhan Tahun

3 hours ago 2
Menlu Sugiono. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

KENDARIPOS.CO.ID--Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat negara-negara Arab dan Islam di Doha, Qatar, Minggu (15/9/2025). Dalam pernyataannya, Sugiono menyinggung soal impunitas Israel yang dibiarkan berlangsung selama puluhan tahun hingga akhirnya memicu serangan tragis ke Doha pekan lalu.

Sugiono menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto yang tidak bisa hadir langsung dalam forum tersebut. Sebelumnya, Prabowo sudah berkunjung ke Doha pada 12 September 2025 untuk bertemu Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al Thani, sebagai bentuk dukungan Indonesia.

“Kunjungan Presiden Prabowo merupakan pesan tegas bahwa Indonesia berdiri bersama Qatar. Serangan Israel di Doha adalah tindakan pengecut dan melanggar hukum internasional. Kami menyampaikan belasungkawa untuk para korban, serta doa untuk pemulihan mereka yang terluka,” ujar Sugiono dalam pidatonya yang dirilis laman resmi Kemlu RI.

Ia menegaskan bahwa serangan Israel bukan hanya ancaman terhadap kedaulatan Qatar, melainkan juga berbahaya bagi stabilitas kawasan dan upaya perdamaian global. Menurut Sugiono, tragedi yang menimpa Doha adalah akibat dari impunitas Israel yang dibiarkan selama puluhan tahun.

“Masalah Palestina bukan sekadar isu Palestina. Ini soal martabat bangsa, kemanusiaan, dan tegaknya hukum internasional. Agresi Israel ke Qatar adalah pelanggaran berat terhadap Piagam PBB dan prinsip dasar OKI,” tegasnya, dikutip dari detik.com

Sugiono mendorong agar KTT Doha tidak hanya mengeluarkan kecaman bersama, tetapi juga menekan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata, memastikan akuntabilitas Israel, serta mencegah terulangnya serangan serupa.


Ikuti KENDARI POS di Google News

Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan