3 weeks ago
31
(Foto: arsip Kemnaker)
Di Lansir dari Cnn
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan pentingnya kesiapan dunia kerja Indonesia dalam menghadapi dua tantangan besar masa depan, yakni disrupsi akibat perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan tuntutan transformasi menuju industri hijau (green industry). Senin (27/10/2025)
Dalam Seminar Nasional Forum Komunikasi Serikat Pekerja (SP) Sekar BUMN Tahun 2025 di Jakarta, Yassierli menyampaikan bahwa peran serikat pekerja sangat krusial dalam mengawal dua isu strategis tersebut agar transisi yang terjadi berlangsung secara adil dan inklusif.
“Saya melihat peran serikat pekerja sangat penting untuk mengawal dua isu ini. Semangatnya adalah bagaimana kita bisa menyambut era AI dan transisi energi dengan cara yang adil, inklusif, dan tidak meninggalkan siapa pun,” ujar Yassierli. Di kutip dari Cnn Indonesia
Menaker menilai, perubahan global yang terjadi dengan cepat perlu diimbangi dengan penguatan nilai-nilai sosial bangsa Indonesia. Ia menyebutkan, tiga DNA sosial utama gotong royong, kekeluargaan, dan musyawarah mufakat-harus terus dijaga karena menjadi kekuatan khas bangsa dalam memperkuat daya saing nasional.
“Saya percaya Indonesia memiliki modal sosial yang luar biasa. Gotong royong, kekeluargaan, dan musyawarah mufakat adalah DNA bangsa kita yang seharusnya memberi energi untuk kemajuan,” ujarnya.
Namun, Yassierli menyayangkan nilai-nilai tersebut mulai memudar di dunia kerja modern. Ia menekankan bahwa semangat kebersamaan dan solidaritas tim, yang dahulu menjadi kekuatan bangsa, harus dihidupkan kembali dalam menghadapi era digital dan transisi energi.
