2 hours ago
2
Ilustrasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Hampir semua orang pernah mengalami kuping berdengung, atau dalam dunia medis dikenal sebagai tinnitus. Meski sering dianggap sepele, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas harian, kualitas tidur, bahkan memicu stres jika berlangsung terus-menerus.
Kuping berdengung bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari gangguan lain yang mendasarinya. Sensasi suara berdengung ini bisa datang dan pergi, atau bertahan dalam jangka waktu lama. Volume dengungan pun bervariasi, dari yang nyaris tak terdengar hingga cukup keras untuk menutupi suara sekitar.
5 Penyebab Umum Kuping Berdengung
Dilansir dari alodokter, tinnitus bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari hal sederhana hingga kondisi medis yang lebih serius. Berikut lima penyebab umum yang perlu Anda waspadai:
1. Paparan Suara Keras
Paparan suara keras yang terus-menerus atau tiba-tiba (seperti ledakan) dapat merusak koklea, bagian penting di telinga dalam yang bertanggung jawab terhadap pendengaran.
Orang yang bekerja di lingkungan bising seperti pilot, pekerja konstruksi, atau musisi lebih rentan mengalami tinnitus. Bahkan, sekali terpapar suara sangat keras saja bisa menyebabkan telinga berdengung.
2. Penumpukan Kotoran Telinga
Kotoran telinga yang menumpuk dapat menyumbat saluran telinga dan mengubah tekanan, sehingga memicu dengungan. Cara membersihkan telinga yang salah justru bisa memperparah kondisi ini.
Disarankan melakukan irigasi telinga atau konsultasi ke dokter THT jika kotoran menumpuk dan menimbulkan keluhan.
3. Infeksi Telinga (Otitis Media)
Infeksi pada telinga tengah menyebabkan perubahan tekanan dalam rongga telinga dan memunculkan sensasi berdengung. Infeksi ini juga bisa menimbulkan nyeri, demam, dan penurunan pendengaran.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
