3 hours ago
1
Yoseph Aryo Adhi Dharmo (Foto: Ari Saputra/detikcom)
KENDARIPOS.CO.ID--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan DPP PDI Perjuangan, Yoseph Aryo Adhi Dharmo (YAAD). Ia diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi pembangunan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Jawa Timur.
“YAAD, Wakil Sekjen Bidang Kesekretariatan DPP PDI Perjuangan,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dikutip dari detik.com, Senin (15/9/2025).
Selain Yoseph, KPK juga memanggil dua saksi lain, yakni Linawati (staf Koordinator Pengadaan Transportasi Darat dan Kereta Api Kemenhub) serta Zulfikar Tantowi (Kabid Pengadaan Barang dan Jasa Biro LPPBMN). Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Sebelumnya, Yoseph sempat diperiksa KPK pada 4 September 2024 bersama anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDIP Lasarus. Saat itu, pemanggilan dilakukan setelah ia absen tanpa keterangan pada jadwal pemeriksaan 15 Agustus 2024.
Daftar Tersangka yang Sudah Ditahan
KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini. Terbaru, Risna Sutriyanto (RS), ASN Kemenhub sekaligus Ketua Pokja proyek jalur ganda KA Solo Balapan–Kadipiro, resmi ditahan.
Berikut daftar tersangka lainnya:
Pihak Pemberi Suap
- DIN – Dion Renato Sugiarto, Direktur PT Istana Putra Agung (IPA)
- MUH – Muchamad Hikmat, Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma (DF)
- YOS – Yoseph Ibrahim, eks Direktur PT KA Manajemen Properti
- PAR – Parjono, VP PT KA Manajemen Properti
- AD – Asta Danika, Direktur PT Bhakti Karya Utama (BKU)
- ZF – Zulfikar Fahmi, Direktur PT Putra Kharisma Sejahtera (PKS)
Pihak Penerima Suap
- HNO – Harno Trimadi, Direktur Prasarana Perkeretaapian
- BEN – Bernard Hasibuan, PPK BTP Jabagteng
- PTU – Putu Sumarjaya, Kepala BTP Jabagteng
- AFF – Achmad Affandi, PPK BPKA Sulsel
- FAD – Fadliansyah, PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian
- SYN – Syntho Pirjani Hutabarat, PPK BTP Jabagbar
- BP – Budi Prasetyo, Ketua Pokja Pengadaan
- H – Hardho, Sekretaris Pokja Pengadaan
- EP – Edi Purnomo, Anggota Pokja Pengadaan
Kasus korupsi jalur kereta ini disebut melibatkan jaringan yang cukup luas, mulai dari pejabat di Kementerian Perhubungan, pejabat pengadaan, hingga pihak swasta. KPK memastikan akan terus mengembangkan penyidikan untuk mengungkap keterlibatan pihak-pihak lain.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
