KPK Akui Sudah Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh Sejak Awal Tahun

3 weeks ago 30
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat menyampaikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (26/6/2025). (BAYU PRATAMA S) dilansir dari kompas.com

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mengungkap alasan baru menyampaikan secara terbuka penyelidikan dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Jakarta-Bandung atau Whoosh. Padahal, lembaga antirasuah itu telah melakukan penyelidikan sejak awal tahun 2025.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa penyelidikan ini semula bersifat tertutup karena prosesnya melalui dua jalur investigasi sekaligus, yakni berdasarkan laporan masyarakat dan hasil pengembangan perkara yang dilakukan KPK sendiri.

"Setiap perkara bisa berangkat dari dua hal itu. Di satu sisi, KPK sudah melakukan case building, dan di sisi lain juga ada pengaduan masyarakat," ujar Budi kepada wartawan di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (27/10/2025). dikutip dari kompas.com

Budi menegaskan bahwa KPK tetap membuka ruang bagi publik untuk berpartisipasi dalam proses pemberantasan korupsi, termasuk memberikan data atau informasi tambahan yang relevan terkait proyek kereta cepat tersebut.

"KPK tidak pernah menutup diri. Silakan masyarakat yang memiliki data atau informasi, bisa disampaikan langsung ke KPK," katanya.

Menurut Budi, verifikasi terhadap laporan dan informasi publik tetap menjadi bagian penting dari proses penyelidikan. Tim KPK disebutnya masih terus mengumpulkan dan melengkapi keterangan dari berbagai pihak.

"Apakah informasi awal dari masyarakat itu valid atau belum lengkap, tentu KPK secara proaktif akan melengkapi keterangan-keterangan dari pihak lain," ujarnya.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan