2 weeks ago
27
PENGARUSUTAMAAN GENDER : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Konsel menggelar rapat evaluasi penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG) 2024 kemarin.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Kaum perempuan kini diberikan ruang yang sama. Tidak hanya menduduki jabatan strategis, di pemerintahan, namun juga berperan aktif dalam mempengaruhi setiap kebijakan. Di Konawe Selatan (Konsel), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat punya komitmen serius memperkuat Pengarusutamaan Gender (PUG) sebagai strategi pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Saat ini, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Konsel didorong untuk bergerak bersama. Apalagi Konsel telah menargetkan menyabet Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2025. Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) diberikan kepada Pemda berhasil mewujudkan program PUG, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Konsel Hj. St. Hafsah menekankan capaian APE bukan sekadar prestasi administratif, melainkan tolak ukur keseriusan daerah dalam menghadirkan kebijakan yang responsif gender.
“Setiap OPD diharapkan menyiapkan program, anggaran, dan dokumen perencanaan yang selaras dengan prinsip kesetaraan gender. Hasil penilaian APE akan menunjukkan seberapa jauh kita memberi ruang yang adil bagi laki-laki dan perempuan dalam pembangunan,” ujarnya kemarin.
Hafsah menegaskan kesetaraan gender bukan hanya isu perempuan. Namun ini tentang bagaimana setiap program dan anggaran daerah memerhatikan kebutuhan semua pihak secara adil, sehingga pembangunan benar-benar inklusif..
"Olehnya, sinergi antar OPD menjadi faktor penentu. Target APE hanya bisa dicapai jika seluruh perangkat daerah bergerak dalam satu arah dengan koordinasi yang kuat,” ujarnya.
