Kolaborasi Memerkuat Perencanaan Capai Tujuan Pembangunan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Forum Kepala Bappeda se-Sulawesi Tenggara tahun 2024, baru saja digelar di Kabupaten Buton Utara (Butur). Bupati Butur, Dr. H. Muh. Ridwan Zakariah, berterima kasih dipercaya menjadi tuan rumah pada forum yang mengusung tema “Aspal Buton Penghubung yang Menyatukan dan Membanggakan”, tersebut.

“Melalui forum inilah, kita dapat membangun sinergisitas dan kolaborasi dalam rangka memerkuat fungsi perencanaan dalam mencapai tujuan pembangunan regional maupun nasional yang terstruktur dan terarah,” ungkap Ridwan Zakariah, kemarin.

Menurutnya, Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki sumber daya alam yang melimpah. Wilayah daratan terdapat lahan cukup subur dan memiliki deposit mineral nikel besar yang telah diolah serta berkembang dengan pesat. Demikian pula pada wilayah kepulauan memiliki potensi sangat menjanjikan, yakni deposit aspal, namun belum dikelola dengan maksimal.

“Pulau Buton dikenal sebagai penghasil aspal terbesar di dunia. Akan tetapi belum diikuti dengan kondisi infrastruktur jalan yang memadai. Pada tahun 2023 dari total panjang jalan Kabupaten Buton Utara 682,645 kiloeter, yang dalam kondisi mantap hanya mencapai 34,93 persen atau 238,416 kilometer. Rinciannya, jalan nasional telah mencapai 99,6 persen, status provinsi 55,1 persen dan kabupaten 43,9 persen,” ungkap Butur-1 tersebut.

Demikian pula kondisi infrastruktur jalan rusak yang belum dapat ditangani pemerintah. Kondisi tersebut menggambarkan kemampuan wilayah daratan dan kepulauan dalam memenuhi kebutuhan pembangunannya, sehingga ada kekhawatiran disparitas wilayah akan semakin lebar.

“Oleh karena itu, melalui forum yang penting ini diharapkan terbangun komitmen bersama untuk meningkatkan kondisi infrastruktur jalan dan meningkatkan investasi melalui pemanfaatan potensi sumber daya alam lokal yang akan menjadi andalan Provinsi Sulawesi Tenggara yakni aspal Buton,” desaknya.

Diakuinya, pada tahun 2024 ini, Pemkab Butur telah mengajukan rekomendasi kesesuaian ruang wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) yang terletak pada Blok Kulisusu Kecamatan Kulisusu dan Bubu Laborona di Kecamatan Kambowa serta Bonegunu. (b/had)