
KENDARIPOS.FAJAT.CO.ID--Kepekaan terhadap persoalan sosial harus ditanamkan sejak dini. Langkah itu bagian dari pembentukan karakter generasi muda. Dengan begitu, rasa kepedulian, solidaritas dan jiwa kemanusiaan akan tumbuh. Palang Merah Remaja (PMR) menjadi salah satu wadah yang tepat dalam membentuk dan melahirkan generasi yang berkarakter dan punya rasa kepedulian.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kolaka Utara (Kolut) Mukhlis Bahtiar menekankan pentingnya memberikan pendidikan dan pelatihan nilai-nilai kemanusiaan terhadap generasi muda. Olehnya, Jumpa Bakti dan Gembira (Jumbrana) PMR menjadi momentum menanamkan nilai kepalangmerahan. Mulai tolong-menolong, kepedulian sosial dan semangat tanpa pamrih kepada generasi muda.
"Jumbrana dan kegiatan seperti ini seharusnya terus dilaksanakan. Tidak hanya menjadi sarana berkumpul dan silaturahmi, namun menjadi wadah pembekalan dan meningkatkan keterampilan serta pengetahuan yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan kemanusiaan," kata Mukhlis Bahtiar kemarin.
Sesuai rencana lanjut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kolut ini, Jumbrana PMR akan berlangsung selama empat hari di Desa Kamisi, Kecamatan Kodeoha. Jumpa Bakti dan Gembira ini diikuti ribuan peserta dari 36 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat se- Kolut.
Giat ini lanjut mantan Asisten II Setda Kolut ini diharapkan menjadi momentum menemukan bibit relawan baru Kolut yang bermartabat. Makanya, ada beberapa pelatihan dan lomba ketangkasan seperti penanganan pertolongan pertama saat kecelakaan.