
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Perasaan mudah tersinggung bisa dialami siapa saja, terutama saat menghadapi situasi yang tidak sesuai harapan. Reaksi emosional ini merupakan respons alami, tetapi jika terjadi terlalu sering dan sampai mengganggu hubungan sosial, maka perlu dicermati lebih lanjut.
Apa Penyebab Seseorang Menjadi Mudah Tersinggung?
Setiap orang merespons situasi secara berbeda-beda. Namun, beberapa faktor umum yang bisa membuat seseorang lebih sensitif atau mudah tersinggung yang dilansir dari alodokter, meliputi:
- Ekspektasi yang Tidak Sesuai Realita
Saat harapan tidak terpenuhi, rasa kecewa bisa berubah menjadi kekecewaan yang sensitif terhadap sekitar. - Emosi Sedih yang Terpendam
Menyimpan kesedihan tanpa pelampiasan bisa memperbesar emosi negatif dan memicu ketegangan emosional. - Tingkat Stres Tinggi
Tekanan dalam pekerjaan, hubungan, atau keuangan bisa membuat emosi jadi lebih labil. - Kurang Tidur dan Kelelahan
Kurang istirahat menurunkan toleransi terhadap situasi, membuat seseorang lebih mudah terpancing emosi. - Lapar
Rendahnya kadar gula darah saat lapar dapat memengaruhi suasana hati secara drastis. - Gangguan Psikologis
Kondisi seperti depresi, gangguan kecemasan, atau bipolar disorder dapat membuat seseorang lebih reaktif secara emosional.
Haruskah Khawatir Jika Mudah Tersinggung?
Tidak semua kondisi mudah tersinggung perlu dikhawatirkan. Jika penyebabnya jelas (seperti kurang tidur atau sedang lapar) dan tidak terjadi terus-menerus, hal ini masih dianggap wajar.
Namun, bila perasaan ini muncul tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-menerus, dan mulai mengganggu hubungan sosial atau aktivitas sehari-hari, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater.
Cara Mengelola Emosi Agar Tidak Mudah Tersinggung
Jika Anda atau orang terdekat sedang mengalami fase mudah tersinggung, ada beberapa langkah mandiri yang bisa dicoba untuk membantu menenangkan diri:
- Latihan Pernapasan Dalam
Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan lewat mulut. Ulangi beberapa kali untuk menenangkan sistem saraf. - Relaksasi Melalui Meditasi atau Yoga
Aktivitas ini membantu menenangkan pikiran, mengurangi ketegangan, dan memperbaiki suasana hati. - Ubah Pola Pikir
Belajar mengenali pikiran negatif dan menggantinya dengan perspektif yang lebih rasional bisa membantu mengendalikan reaksi emosional. - Perbaiki Pola Tidur dan Makan
Pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup dan asupan makanan yang seimbang. - Ceritakan Apa yang Dirasakan
Berbicara dengan teman terpercaya atau menulis jurnal bisa membantu meredakan emosi yang terpendam.
Menjaga Kesehatan Mental Itu Penting
Perasaan mudah tersinggung sering kali merupakan sinyal dari tubuh bahwa ada hal yang perlu diperhatikan baik itu fisik, mental, atau emosional. Mendengarkan diri sendiri, beristirahat, dan mencari bantuan profesional saat dibutuhkan adalah langkah yang bijak dalam menjaga kesejahteraan mental.(*)
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.