Rektor IAIN Kendari Prof Dr. Husain Insawan, M.Ag saat memberikan sambutan usai meluncurkan aplikasi e-Audit. (HUMAS IAIN KENDARI)
Kendaripos.co.id -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag menunjukkan komitmen kuat, dalam mewujudkan transformasi kelembagaan menuju Universitas Islam Negeri (UIN) Kendari.
Salah satu tonggak penting yang berhasil dicapai adalah diperolehnya Izin Prakarsa Peraturan Presiden (Perpres) dari pemerintah, sebagai dasar awal perubahan bentuk IAIN menjadi UIN.
"Perubahan bentuk ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi lompatan strategis untuk memperluas mandat akademik, memperkuat riset, dan meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan daerah dan bangsa," ujar Prof. Husain.
Transformasi lainnya meliputi: Perintisan Multi Kampus di Buton Tengah dan Baubau, Peningkatan jumlah Profesor dari 4 menjadi 14 dalam dua tahun, Pembukaan Prodi S3 PAI dan S3 Islamic Studies.
Kemudian, Penghargaan Kampus Akreditasi “Baik Sekali” versi PD-DIKTI, Pendampingan 326 karya inovasi mahasiswa, Pendirian Pusat Riset Nikel dan Nano Teknologi.
Lalu, Penghargaan Halal Center dari KNEKS, Pengalihan aset masjid menjadi BMN IAIN Kendari, dan Hibah lahan 20 Hektar di Buton Tengah.
Dengan serangkaian pencapaian tersebut, IAIN Kendari memperkuat posisi strategisnya dalam peta pendidikan tinggi nasional. Transformasi menuju UIN bukan lagi sekadar wacana, tetapi telah bergerak nyata dan terstruktur.
"Ini adalah era baru bagi IAIN Kendari. Transformasi ini adalah milik kita bersama: dosen, mahasiswa, dan masyarakat Sulawesi Tenggara," imbuhnya. (adv/ing)


















































