Kasus Affan Jadi Sorotan, GNB Minta Prabowo Benahi Polri

3 days ago 13
Tokoh GNB, Alissa Wahid

KENDARIPOS.CO.ID--Gerakan Nurani Bangsa (GNB) mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan reformasi menyeluruh terhadap Kepolisian RI. Desakan ini disuarakan agar kasus kekerasan aparat terhadap masyarakat tak terus berulang.

Tokoh GNB, Alissa Wahid, menegaskan bahwa reformasi Polri harus dilakukan secara utuh, mulai dari paradigma, struktur, hingga kebijakan institusi.

Ia menyinggung kasus Affan Kurniawan, pengemudi ojek online berusia 21 tahun yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis Brimob pada 28 Agustus 2025 di Jakarta.

“Yang terpenting adalah reformasi paradigma. Banyak kekerasan aparat yang bukan lagi kasuistik, tapi sudah paradigmatik. Selama pola pikir tidak berubah, kekerasan akan terus terulang bahkan makin parah,” kata Alissa, dikutip dari kompas.com (13/9/2025).

Selain itu, Alissa juga menyoroti perlunya pencegahan korupsi dan kolusi di tubuh Polri melalui kebijakan disiplin yang tegas.Sementara itu, anggota GNB, Pendeta Gomar Gultom, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menyambut baik usulan pembentukan tim reformasi kepolisian.

“Pak Presiden akan segera membentuk komisi reformasi Polri. Ini juga sejalan dengan tuntutan masyarakat,” ujarnya.Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menambahkan bahwa aspirasi GNB sejalan dengan konsep yang sudah dirumuskan Presiden Prabowo.

“Apa yang diminta GNB sudah ada dalam rencana Presiden. Jadi ini gayung bersambut,” kata Nasaruddin.

Dengan adanya kesamaan visi ini, reformasi Polri diproyeksikan bakal menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah untuk membangun institusi kepolisian yang lebih humanis, profesional, dan bebas dari kekerasan berlebihan.


Ikuti KENDARI POS di Google News

Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan