Johnson Tegaskan Trump Tak Bisa Pimpin Lagi Meski Suka Wacana 2028

3 weeks ago 27
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Mike Johnson buka suara soal isu Presiden Donald Trump berniat memimpin lagi untuk periode ketiganya. (Foto: AFP/GAVRIIL GRIGOROV) Dilansir dari Cnn Indonesia

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat, Mike Johnson, menanggapi isu soal kemungkinan Donald Trump kembali maju sebagai presiden untuk masa jabatan ketiga pada 2028.

Johnson menyebut, Trump memang menikmati perhatian publik terhadap wacana “Trump 2028”, namun ia paham bahwa langkah tersebut tak mungkin dilakukan karena terbentur konstitusi.

“Trump 2028 adalah salah satu wacana paling populer yang pernah dibuat, dan dia senang dengan itu, untuk mengejek Partai Demokrat yang panik dengan prospek tersebut,” kata Johnson kepada wartawan, Selasa (28/10), dikutip dari Cnn Indonesia

Meski demikian, Johnson menegaskan tidak ada cara realistis untuk mengubah Konstitusi AS dalam waktu dekat. “Saya tidak melihat cara untuk mengubah konstitusi karena butuh sekitar 10 tahun bagi negara bagian untuk meratifikasinya. Itu memerlukan dua pertiga persetujuan Kongres dan tiga perempat negara bagian,” ujarnya.

Konstitusi AS melalui Amandemen ke-22 secara tegas melarang seorang presiden menjabat lebih dari dua kali. Trump sudah menjabat pada 2017–2021, dan kini menjalani masa jabatan keduanya setelah kembali terpilih.

Namun ketika ditanya wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One mengenai peluang maju lagi pada pilpres 2028, Trump tak menutup kemungkinan itu. “Saya ingin sekali melakukannya. Saya punya pencapaian terbaik yang pernah saya raih. Ini sangat buruk,” ucapnya. (KP)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan