Jaksa Agung Tegas: Jaksa Daerah yang Mandek Tangani Korupsi Terancam Dimutasi

1 month ago 33
Foto: Jaksa Agung ST Burhanuddin (dok Kejagung)

Kendaripos.co.id -- Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan peringatan keras kepada para jaksa di daerah yang dinilai tidak menunjukkan kinerja optimal dalam mengungkap kasus-kasus korupsi. Ia menilai, di tengah maraknya tindak pidana korupsi di berbagai daerah, tidak selayaknya seorang jaksa kesulitan mengungkap kasus tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Burhanuddin dalam program Jejak Pradana yang tayang pada Kamis (16/10/2025), Burhanuddin bahkan menyebut jaksa yang tidak mampu mengungkap korupsi di wilayah rawan sebagai "buah simalakama, Dilansir dari detiknews.

“Kalau di daerah jaksa tidak bisa ungkap kasus korupsi, kan bodoh gitu lho. Saya menilai jaksanya prestasinya nggak ada. Mau saya pindah cepat pun, rugi bagi saya. Jadi saya... memang simalakama,” ujar Burhanuddin lugas, Dilansir dari detiknews.

Ia menegaskan bahwa semua jaksa pada dasarnya memiliki latar belakang pendidikan yang serupa. Dengan demikian, kemampuan dalam mengungkap kasus seharusnya tidak jauh berbeda, kecuali karena faktor talenta atau kemauan.

“Sebenarnya kan sama, pendidikan sama, S1 ya walaupun berbeda universitas, pada dasarnya hampir berapa persennya sama. Artinya, daya ungkap harusnya sama,” jelasnya, Dilansir dari detiknews.

Untuk itu, Kejaksaan Agung tengah membangun bank talent, yakni sistem pemetaan talenta jaksa di seluruh Indonesia. Melalui bank ini, Burhanuddin berharap bisa menempatkan jaksa sesuai dengan keahliannya, termasuk dalam penanganan kasus korupsi.

“Sekarang saya membuat bank talent. Jadi siapa yang talentanya di mana, kita akan kembangkan,” tambahnya.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan