
KENDARIPOS.CO.ID--Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar ajang Jakarta Fire Safety Challenge 2025 sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran yang kerap terjadi di ibu kota.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Senin (15/9/2025) itu diikuti sebanyak 1.896 peserta, terdiri atas 440 relawan pemadam kebakaran dari 44 kecamatan serta 1.456 anggota tim tanggap darurat gedung dari 112 perusahaan dan instansi.
Dalam sambutannya, Pramono menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya penanggulangan kebakaran. Sepanjang 2025, Jakarta mencatat 1.195 kasus kebakaran, dan menariknya 22 persen (267 kasus) berhasil ditangani langsung oleh warga.
“Jakarta Fire Safety Challenge menjadi langkah penting untuk meningkatkan kompetensi petugas tanggap darurat serta masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran. Terima kasih atas keterlibatan semua pihak agar penanganan bisa lebih cepat, aman, dan efektif,” ujar Pramono.
Ajang ini akan berlangsung 15–19 September 2025 dengan serangkaian lomba keterampilan, mulai dari pemadaman menggunakan APAR, hidran, fire blanket, pompa portable, hingga simulasi penyelamatan korban dan pertolongan pertama. Penilaian lomba dilakukan oleh tim juri Damkar DKI bekerja sama dengan lembaga sertifikasi profesi proteksi kebakaran serta asosiasi terkait.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara, menyebut acara ini menjadi momentum memperkuat budaya siaga bencana kebakaran di Jakarta.
“Lomba ini bukan hanya kompetisi, tapi juga sarana edukasi bagi masyarakat agar semakin siap menghadapi risiko kebakaran,” kata Bayu, dikutip dari detik.com
Dengan jumlah kasus kebakaran yang masih tinggi, Pemprov DKI berharap ajang ini dapat menjadi pemicu lahirnya lebih banyak relawan terlatih dan tim tanggap darurat yang solid di Jakarta.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.