Israel Gempur Gaza Utara, Klaim Targetkan Gudang Senjata; 2 Warga Palestina Tewas

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ketegangan di Jalur Gaza kembali meningkat setelah militer Israel (IDF) melancarkan serangan udara presisi ke wilayah Beit Lahia, Gaza bagian utara, pada Rabu (29/10) malam waktu setempat. Israel mengklaim serangan itu menargetkan gudang senjata milik kelompok bersenjata Palestina, sementara otoritas Gaza melaporkan sedikitnya dua warga sipil tewas.

Dalam pernyataan resminya yang dikutip AFP, militer Israel menyebut serangan tersebut diarahkan ke sebuah lokasi yang diyakini menyimpan senjata dan peralatan udara untuk serangan teror yang akan segera dilakukan terhadap pasukan dan wilayah Israel.

“Beberapa saat yang lalu, IDF melancarkan serangan tepat sasaran di wilayah Beit Lahia, menargetkan infrastruktur teroris yang menjadi tempat penyimpanan senjata dan peralatan udara,” demikian pernyataan militer Israel.

Militer menegaskan operasi tersebut dilakukan sesuai dengan perjanjian gencatan senjata, dan pihaknya akan terus beroperasi untuk menanggulangi ancaman langsung apa pun.

Namun, juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengatakan kepada AFP bahwa serangan itu menghantam area Atatra di Beit Lahia, dan korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza. Otoritas rumah sakit setempat mengonfirmasi dua korban jiwa akibat serangan terbaru tersebut.

Serangan di Beit Lahia terjadi hanya beberapa jam setelah pengeboman paling mematikan sejak dimulainya gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat (AS). Dalam serangan pada Selasa (28/10) malam, badan pertahanan sipil Gaza melaporkan 104 orang tewas, termasuk 46 anak-anak dan 24 perempuan.