6 days ago
13
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat menghadiri uji coba tembak torpedo kapal selam otonom (KSOT) di Koarmada II Surabaya, Kamis (30/10/2025).(Dokumentasi Biro Infohan Setjen Kemenhan RI.) dilansir dari kompas.com
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengumumkan keberhasilan uji coba Kapal Selam Otonomous (KSOT) yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi oleh anak bangsa. Uji coba peluncuran sekaligus penembakan torpedo dilakukan di perairan Koarmada II, Surabaya, pada Kamis (30/10/2025).
Dalam keterangan resminya, Sjafrie menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi tonggak sejarah baru dalam industri pertahanan nasional, khususnya di bidang teknologi bawah laut.
“Ini adalah kerja keras kita semuanya. KSOT ini 100 persen hasil desain dan produksi anak Indonesia,” ujar Sjafrie. Dikutip dari kompas.com
Kapal selam tanpa awak tersebut dikembangkan oleh PT PAL Indonesia atas mandat dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebagai bagian dari strategi memperkuat sistem pertahanan laut nasional.
Sjafrie menyebut, dengan keberhasilan ini, Indonesia menjadi negara keempat di dunia yang mampu memproduksi kapal selam otonom, setelah Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok.
“Kita harus bangga. Anak bangsa telah berhasil menciptakan alutsista berteknologi tinggi yang setara dengan negara-negara maju di bidang militer,” ujarnya.
KSOT dikembangkan untuk menghadirkan sistem pertahanan bawah laut tanpa awak dengan kemampuan serang (efek gempur) tinggi. Kapal ini dirancang agar mampu beroperasi cepat, efisien, dan efektif dalam mendukung operasi tempur TNI Angkatan Laut (AL).
Teknologi ini juga diharapkan menjadi pelengkap bagi armada kapal selam berawak yang telah dimiliki Indonesia, memperkuat kemampuan deteksi, pengintaian, serta pertahanan maritim nasional.
