Gubernur Sultra Bawa Bupati dan Wali Kota Temui BKN, Ini yang Dibahas

1 week ago 20
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (dua dari kanan) beserta bupati dan wali kota se-Sultra foto bersama kepala BkN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh (tengah) usai menandatangani komitmen bersama untuk mempercepat penerapan Manajemen talenta ASN di kantor Pusat BkN, Jakarta, kamis (2/10/2025)


-Teken Komitmen Bersama, Dukung Penerapan Manajemen Talenta ASN

Kendaripos.co.id -- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, memimpin langsung rombongan kepala daerah dari Sultra, menemui Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Andi Sumangerukka didampingi para bupati dan wali kota se-Sultra, serta bergabung bersama Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), yang juga membawa jajaran kepala daerah masing-masing.

Para bupati/wali kota dari Sultra, diantaranya ada Wali Kota Kendari Hj Siska Karina Imran dan Wali Kota Baubau yang diwakili Wakil Wali Kota Waode Hamsinah Bolu. Kemudian, ada Bupati Bombana Burhanuddin, Bupati Konawe Yusran Akbar, Bupati Konsel Irham Kalenggo, Bupati Kolaka Amri, dan lainnya.

Secara keseluruhan, sebanyak 39 kepala daerah dan instansi dari wilayah kerja Kantor Regional IV BKN Makassar, menandatangani komitmen bersama untuk mempercepat penerapan Manajemen Talenta ASN di lingkungan pemerintah daerah masing-masing.

Sebagai perwakilan kepala daerah, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka menegaskan, kehadirannya bersama para kepala daerah, merupakan bentuk keseriusan mendukung transformasi pengelolaan ASN berbasis sistem merit.

“Kedatangan kami ke sini tidak lain dan tidak bukan, ingin memajukan daerah. Kita tahu, supaya daerah punya kekuatan, maka harus dengan sumber daya manusia yang berkompeten," ungkap Gubernur Andi Sumangerukka dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/10/2025).

"Oleh karena itu, kami datang ingin mendengarkan secara langsung apa dan bagaimana sistem merit yang diterapkan BKN. Kami siap untuk menerapkan itu,” sambungnya.

Mantan Pangdam Hasanuddin menambahkan, pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menerapkan sistem ini.

“Pembangunan sumber daya manusia ASN di Sultra, tidak akan maksimal tanpa dukungan penuh sistem merit dan manajemen talenta. Kami berkomitmen menjadikan Sultra sebagai contoh daerah yang sukses mengimplementasikan kebijakan ini,” optimisnya.

Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM menjelaskan, pembangunan ASN di Kendari harus selaras dengan prinsip meritokrasi, demi pemerintahan yang efektif dan profesional.

“Manajemen talenta bukan hanya soal pengisian jabatan, tetapi bagaimana menyiapkan ASN yang kompeten dan berintegritas untuk kemajuan daerah dan bangsa,” ujar Siska.

Menanggapi komitmen tersebut, Kepala BKN, Prof. Zudan Arif mengingatkan pentingnya transformasi paradigma dalam pengelolaan ASN. Dari yang selama ini fokus pada pengawasan, menjadi pengembangan karier dan potensi ASN.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan