4 days ago
12
PEMBUKAAN STQH (Kanan ke Kiri): Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, Menko PMK Pratikno,
Menag Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad bersamaan memukul
dimba, alat musik tradisional Kendari sebagai simbol dimulainya pelaksanaan STQH Nasional XXVIII di Tugu Religi Eks MTQ Kendari, Sabtu malam (11/10/2025).
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Dua menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. dan Menteri Agama (Menag) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., kompak memberikan pujian (apresiasi) kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025.
Acara pembukaan yang digelar Sabtu malam (11/10/2025) di Tugu Persatuan eks MTQ Kendari, berlangsung meriah dan dihadiri ribuan masyarakat. Menko PMK hadir mewakili Presiden RI Prabowo Subianto, untuk membuka secara resmi kegiatan nasional dua tahunan ini.
Menko Pratikno menyatakan kekagumannya atas kualitas penyelenggaraan STQH di Sultra, sekaligus menekankan pentingnya sinergi antara nilai-nilai keagamaan dan kemajuan bangsa.
“Kita perlu memberikan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama tuan rumah yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini,” ujar Menko Pratikno.
Dalam kesempatan itu, Praktikno juga mengingatkan, pentingnya menjadikan ajang STQH sebagai media memperkuat karakter dan akhlak generasi muda.
“Kemajuan tanpa akhlak adalah pedang tajam di tangan orang yang matanya tertutup. Di sinilah Al-Qur’an dan Hadis berperan sebagai kompas moral abadi,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar juga memberikan pujian serupa. Ia menyebut pelaksanaan STQH di Kendari (Sultra) tahun ini, memiliki kualitas setara dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional. Meskipun secara struktur acara STQH bersifat lebih selektif.
