Dorong Inovasi dan Kolaborasi, Pascasarjana UT Gelar FUSION 2024

2 months ago 80
 Prof. Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E. dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Direktur Sekolah Pascasarjana UT Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si., Ketua Panitia FUSION 2024 Astri Dwi Jayanti Suhandoko, M.Ed., Ph.D. Ki-Ka: Prof. Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E. dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Direktur Sekolah Pascasarjana UT Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si., Ketua Panitia FUSION 2024 Astri Dwi Jayanti Suhandoko, M.Ed., Ph.D.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Universitas Terbuka (UT) menggelar The First Forum for University Scholars in Interdisciplinary Opportunities and Networking (FUSION) 2024, seminar internasional inovatif perdana yang digagas oleh Sekolah Pascasarjana (SPs) UT.

Hasil seminar itu diharapkan mampu memberikan berbagai solusi menghadapi tantangan dunia yang penuh dinamika dan ketidakpastian, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang menguatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Direktur Sekolah Pascasarjana UT, Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si., Kamis (5/12).

Seminar internasional yang mengusung tema “Research Methodology in VUCA: Navigating Complexity and Diversity”, menjadi kolaborasi para akademisi, sarjana, peneliti, dan praktisi dari berbagai disiplin ilmu untuk berdiskusi dan bertukar ide, menciptakan solusi inovatif guna mewujudkan pendidikan inklusif dan berkualitas.

Khususnya, terkait SDGs4 yang berfokus pada pendidikan berkualitas dan SDGs17 yang menekankan pentingnya kemitraan global.

‘Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut apalagi ini acara pertama. Kita menampilkan paling tidak ada 4 institusi, 3 diantaranya dari luar negeri. Mereka bekolaborasi dengan 18 universitas di Indonesia,” ucap dia.

FUSION 2024 diselenggarakan secara hybrid, menghubungkan peserta secara langsung di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) dan daring melalui Zoom serta kanal YouTube.

Dimulai pukul 08.30 WIB hingga 17.00 WIB, seminar menawarkan berbagai sesi diskusi panel yang dipandu oleh moderator dan menghadirkan narasumber internasional ternama.

Sesi diskusi panel pagi dipandu oleh Dr. A. Hadian Pratama Hamzah, S.IP., M.IL dan menghadirkan dua pembicara terkemuka, yaitu Prof. Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E. dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Indonesia, serta Prof. Amanda Reichelt-Brushett dari Faculty of Science and Engineering Southern Cross University, Australia.

Sementara itu, sesi diskusi panel siang dimoderatori oleh Dr. Bachtiar, S.S., M.Pd. dan menghadirkan tiga pembicara, yaitu Prof. Dr. Mohd. Na’eim Bin Ajis dari College of Law, Government & International Student Universiti Utara Malaysia, Prof. Oscar Odena dari School of Education University of Glasgow, United Kingdom, serta Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si. dari Sekolah Pascasarjana Universitas Terbuka.

“Kami harapkan nantinya bukan hanya diminati tingkat nasional saja, tetapi internasional juga host-nya. Ini sejalan dengan persiapan UT menuju world class university,” tambah Prof. Maman.

FUSION 2024 turut melibatkan 18 perguruan tinggi dari dalam dan luar negeri sebagai co-host, serta 156 pemakalah yang berpartisipasi baik secara luring maupun daring.

Forum itu memberikan ruang bagi para peserta untuk memperkuat kemitraan akademik dan merancang pendekatan interdisipliner yang dapat berkontribusi pada pencapaian target SDGs.

Salah satu pencapaian penting dalam acara ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UT dan Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, seiring dengan pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). (jpnn)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan