CEO VIP EMTEK Group Indra Yudhistra: Mereka yang Bekerja Bersama AI akan Kuasai Industri.

1 week ago 22

SHNet, Jakarta-Perkembangan yang begitu cepat dari teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terbukti membantu manusia dalam mewujudkan berbagai keinginan untuk menyelesaikan berbagai problem, termasuk  berkarya, baik dalam tulisan, gambar, disain, maupun film. Karena itu, AI harus digunakan dan dimanfaatkan, bukan sebailknya dijauhkan.

“Jadi, AI tidak akan menggantikan pekerjaan manusia, tetapi orang-orang yang bekerja bersama AI akan menguasai industri,” tegas CEO Visual Indomedia Produksi (VIP)  EMTEK Group, Indra Yudhistira ketika memberikan kuliah umum pada  mahasiswa baru Institut Media Digital Emtek (IMDE) di Studio 5 Indosiar, Rabu (03/09/2025).

Dalam acara penyambutan mahasiswa baru bertajuk “Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru-PPKMB 2025, Cuture in Frame”, Indra Yudhistira menyampaikan paparannya bertema “Trend Konten Digital dan AI” sambil memberikan contoh karya film yang dibuat dengan mengandalkan sepenuhnya teknologi AI yakni film Nusantara yang mendapatkan penghargaan sebagai Film Dokumenter Terbaik di AI Film Awards Cannes 2025. Film yang dibuat Indra Yudhistira ini bercerita tentang sosok Gajah Mada sebagai pemersatu bangsa. Juga mengungkap rencana pembuatan film tentang Raden Wijaya yang menggabungkan aktor dan teknologi AI.

Indra Yudhistira mengungkapkan perjalanan karirnya di industri kreatif dan  televisi selama 25 tahun terakhir Trans TV, RCTI, Kompas TV, dan Indosiar. Karena itu dia sangat senang bertemu dengan kaum muda, khususunya mahasiswa. Apalagi diawal paparannya, pertanyaan kepada mahasiswa dijawab dan sejumlah mahasiswa menanyakan serta mengungkapkan pengalamannya menggunakan AI.

“Wahh ini luar biasa, kalian sudah memanfaatkan AI untuk proses kreatif mencari ide, membuat film pendek, dan mengerjakan tugas lain.  Teruskan mengakrabi AI dan ikuti perkembangannya yang makin canggih, lalu pahami bagaimana tehnis menggunakan prompt atau  kalimat, perintah, atau instruksi yang kita berikan kepada sistemAE untuk mendapatkan informasi atau sesuatu yang kita butuhkan,” tandas Indra.

Bagaiaman peran AI dalam pembuatan film?  Indra Yudistira menjelaskan berbagai cara AI dapat digunakan dalam pembuatan film, termasuk riset, penulisan draf kasar, pembuatan storyboard, visual film, dan presentasi. Ia memberikan contoh penggunaan AI dalam film “Nusantara” dan proyek-proyek lainnya.

Namun demikian lanjut Indra masih banyak tantangan dalam penggunaan AI untuk film panjang. Dia  mengakui bahwa saat ini masih ada tantangan dalam penggunaan AI untuk membuat film panjang, terutama dalam mempertahankan konsistensi, menciptakan gerakan yang hidup, dan menghasilkan ekspresi manusia yang alami. Oleh karena itu, ia memilih untuk membuat film hibrida yang menggabungkan AI dengan pemain yang sesungguhnya.

Pesan pada Mahasiswa

Teknologi AI yang dikmabngkan sejak lama dan saat ini kemajuannya sangat luar biasa, sudah tidak bisa dielakkan lagi dari peri kehidupan masyaralat dalam berbagai bidang, termasuk dunia kreatif yang kita geluti saat ini. Karena itu para mahasiswa harus terus mendalami dan menggunakan AI untuk membantu mencapai tujuan dalam proses kreatif mendatang.

“Jika kalian ingin didengar, jika ingin membuat sesuatu, jika ingin berpengaruh, tadi kan ingin membuat dampak, kalian harus membuat sesuatu yang menjadi nomor satu dalam bidang apa pun,” ujar Indra.

Indra melanjutkan, diawal pembicaraannya menyinggung   pengalamannya membuat  acara yang idealis-idealis, tidak  ada yang melihat. Karena itu yang bisa berdampak, harus kita gabungkan, ide yang idealis dan relaitas masyarakat. Misalnya ajang pencarianbaka yang digelar berbagai stasiun televisi, menjadi jalan bagi bantak orang untuk dikenal baik sebai penyanyi, komedian, maupun bidang lain.

“Zaman dulu ya, kalau  mau jadi penyanyi gimana? Datang ke label-label. Ya, kalian harus didengar, harus punya duit. Sekarang kalian ikut saja di Dangdut Academy. Lesti Kejora, anak kecil itu, yang dulunya tidak dikenal, ayahnya hanya seorang tukang bakso di Cianjur, di pelosok. Tiba-tiba sekarang jadi siapa? Terkenal, memberikan dampak, penyanyi top. Ya, itu akibat apa? Akibat dari ajang akademi dan melahirkan Lesti-Lesti yang lain. Indonesian Idol juga pada waktu itu melahirkan nama-nama yang kalian kenal hari ini. Jadi, itu berdampak. Juga Suci atau Stand up Comedian Indonesia juga berdampak, karena lumnia sudah banyak yang menjadi bintang dan sutradara,” papar Indra memberikan contoh.

CEO Visual Indomedia Produksi (VIP) dari EMTEK Group, Indra Yudhistira , kedua kanan, Rektor IMDE, Totok Amin Soefijanto, kanan, Warek bidang non akademis, Rewindinar, dan Ketua LPPM IMDE, Ciptono Setyobudi bersama mahasiswa baru IMDE

 Pentingnya Wujudkan Ide-ide di Kampus

Sementara itu Rektor IMDE, Toto Amin Soefijanto, Ed,D menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru dan keluarga mereka, serta berterima kasih atas dukungan mereka. Rektor menekankan pentingnya mewujudkan ide-ide di kampus dan mencontohkan setting “Dangdut Academy 7” sebagai hasil kerja keras, ide kreatif, dan kolaborasi. Beliau juga menekankan nilai integritas, kejujuran, profesionalisme, dan anti-kekerasan di lingkungan kampus.

Selanjutnya, Rektor mengajak hadirin untuk merenungkan dan mendoakan saudara-saudara yang menjadi korban unjuk rasa. Beliau mengingatkan bahwa IMDE adalah bagian dari bangsa Indonesia dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Beliau mengapresiasi partisipasi dalam orientasi mahasiswa baru dan kerja keras BEM IMDI dalam menyiapkan acara tersebut.

Rektor IMDE, Totok Amin Soefijanto ketika menyematkan jas almamater kepada perwakilan mahasiswa baru IMDE

Totok AminSoefijanto  menekankan pentingnya integritas, kejujuran, profesionalisme, dan anti-kekerasan di lingkungan kampus IMDE. Hal ini mencakup tidak ada praktik mark-up , korupsi, perundungan, atau pelecehan. “IMDE dan seluruh anggotanya adalah bagian dari bangsa Indonesia dan berkontribusi pada kemajuan bangsa,” katanya.

Seremoni penyambutan mahasiswa secara resmi ditandai dengan penyematan jas almamater kepada dua perwakilan mahasiswa oleh Rektor IMDE. (sur)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan