Cegah Kecelakaan, BPTD Sultra Identifikasi Black Spot di Kendari

1 week ago 14
KOLABORASI: Kepala BPTD Kelas II Sultra, Husni Mubarak diskusi bersama mitra lintas instansi, disela melaksanakan identifikasi dan survei lokasi rawan kecelakaan (black spot) di Kota Kendari, kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama mitra lintas instansi, melaksanakan identifikasi dan survei lokasi rawan kecelakaan (black spot) di Kota Kendari.

Kegiatan ini melibatkan Direktorat Lalu Lintas Polda Sultra, Satlantas Polres Kendari, Jasa Raharja Sultra, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra, serta Dinas Perhubungan Kota Kendari.

Langkah ini bertujuan, mengidentifikasi titik-titik dengan potensi tinggi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Serta menyusun strategi penanganan dan penyampaian informasi kepada masyarakat, terkait lokasi rawan tersebut. Edingnya diharapkan bisa mereduksi (mengurangi) atau mencegah kecelakaan lalu lintas.

Melalui survei lapangan, tim gabungan mengevaluasi kondisi jalan, kelengkapan rambu-rambu, dan fasilitas keselamatan lalu lintas di titik-titik yang terindikasi sebagai black spot.

Kepala BPTD Kelas II Sultra, Husni Mubarak mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama, dalam meningkatkan keselamatan transportasi darat di wilayah perkotaan.

“Sinergi antarinstansi sangat penting untuk meminimalisir angka kecelakaan. Dengan penayangan informasi lokasi rawan kecelakaan, masyarakat diharapkan bisa lebih waspada dan tertib saat berkendara,” ujar Husni Mubarak, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini, lanjut dia, menjadi bagian dari tindak lanjut Program Keselamatan Jalan, yang diinisiasi Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

"Program ini menekankan, pentingnya pendekatan kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta instansi terkait dalam upaya menciptakan sistem transportasi yang lebih aman," jelasnya.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan