18 hours ago
6
PENANGANAN STUNTING : Bupati Kolaka, Amri (tiga dari kiri) saat menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kolaka tahun 2025 baru-baru ini.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Stunting masih menjadi 'PR". Tiap tahun, kasus penyakit gagal tumbuh pada anak terus teridentifikasi. Tak heran, penanganan stunting masuk program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka. Dengan melibatkan lintas sektor, pemerintah terus berupaya menekan angka stunting.
Bupati Kolaka Amri mengatakan upaya menurunkan angka stunting tidak bisa dilakukan secara sektoral, melainkan harus menjadi gerakan bersama lintas instansi dan lapisan masyarakat.
“Stunting bukan hanya soal gizi, tetapi juga soal pola asuh, lingkungan, dan akses layanan kesehatan. Karena itu, seluruh pihak harus bergerak bersama agar target penurunan stunting bisa tercapai,” ujar Amri kemarin
Penanganan stunting lanjutnya, tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, melainkan memerlukan peran aktif semua perangkat daerah dalam memastikan intervensi berjalan menyeluruh. Olehnya itu, ia berharap semua OPD berkomitmen untuk memperkuat strategi intervensi spesifik dan sensitif, mempercepat pelaksanaan program di lapangan, serta memastikan data dan pelaporan berjalan akurat dan terintegrasi.
"Dengan sinergi lintas sektor yang semakin solid, Pemerintah Kabupaten Kolaka optimistis mampu menurunkan angka stunting dan mewujudkan generasi Kolaka yang lebih sehat, cerdas, dan produktif," harap Amri. (c/fad)
