
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tenggara (BPJN Sultra) langsung bergerak cepat menyiapkan rangka jembatan balley. Sehari setelah kunjungan ke lokasi banjir bersama Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, bahannya langsung disiapkan.
Hal ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap situasi yang terjadi di lokasi banjir jalur Trans Sulawesi, Desa Samandete, Kecamatan Oheo, Konawe Utara (Konut).
Kepala Satuan Kerja (Satker) BPJN Wilayah II Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Lumbarddin menjelaskan, saat sedang proses penyiapan mobilisasi bahan jembatan.
"Sedang penyiapan mobilisasi bahan jembatan balley," ujar Lumbarddin saat dihubungi, Kamis (10/4/2025).
Lanjut dia, BPJN Sultra mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra membangun jembatan balley di ruas jalan poros Trans Sulawesi, Desa Samandete, Kecamatan Oheo, Konawe Utara (Konut) yang terendam banjir.
"Hasil diskusi kami, untuk pelaksanaannua dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. BPJN Sultra hanya menyiapkan rangka jembatan Balley," jelasnya.
Lumbarddin menjelaskan, rencana ada tiga titik lokasi pembangunan jembatan Balley. Dari tiga titik tersebut, lanjut dia, satu titik akan dipasang jembatan Balley sepanjang 18 meter. Sedangkan dua titik lainnya, masing-masing akan dipasang jembatan sepanjang 9 meter.
Namun, menurut Lumbarddin, proses pemasangan jembatan Balley belum dapat dilakukan segera, karena masih terhambat oleh kondisi air yang tinggi. Pemasangan jembatan Balley tersebut baru bisa dilakukan setelah air surut.
"Pak Kepala Balai (BPJN Sultra) sudah jelaskan kondisi ini kepada gubernur dan pejabat lainnya, saat berada di lokasi banjir," imbuhnya. (KP)