KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terus berinovasi dalam memberdayakan istri Aparatur Sipil Negara (ASN). Terbaru mereka dilatih untuk lebih profesional di era digital ini. Kegiatannya bertema “Peran Komunikasi, Etika dan Kepribadian dalam Membentuk Citra Diri Profesional di Era Digital” tersebut diikuti 125 peserta dari berbagai unsur pemerintahan.
Penasihat DWP Konsel, Hj. Nurlin Surunuddin, menekankan pentingnya kepribadian istri ASN sebagai bagian dari citra keluarga dan masyarakat. “Seorang istri ASN tidak hanya mendampingi suami, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dalam membangun citra positif keluarga. Di era digital ini, keterampilan komunikasi dan etika menjadi aset utama,” ujarnya, akhir pekan lalu.
Istri Bupati H. Surunuddin Dangga itu menegaskan, pelatihan tersebut merupakan investasi jangka panjang bagi para istri ASN untuk menjadi individu tangguh dan profesional yang relevan dengan tantangan zaman.
“Kami mendorong Dharma Wanita untuk terus menjadi teladan masyarakat dalam etika dan kontribusi sosial,” kata Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara itu.
Diketahui, pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai bidang. Diantaranya Mei Kristianti dari Kementerian Dalam Negeri yang membawakan materi tentang peran istri dalam membentuk masyarakat yang berkualitas dan andal. Juga ada Herniwati dari Lembaga Pendidikan Kepribadian Clarissa Kendari yang memberikan pelatihan tentang etika dan kepribadian dalam berorganisasi.
Kemudian Andi Muhammad Nur Akbar dari pihak Claro Kendari yang memimpin sesi table manner untuk membekali peserta dengan tata cara perjamuan profesional.
Sementara itu Ketua DWP Konawe Selatan, H. Niswan Sahlul, menjelaskan, pemilihan narasumber bertujuan untuk memberikan wawasan praktis yang dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.
“DWP Konsel komitmen menjadi perempuan dan istri yang tidak hanya mendukung keluarga, tetapi juga berkontribusi bagi daerah dan masyarakat. Menciptakan keluarga harmonis, profesional dan berdaya guna di era digital,” imbuhnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Amran Aras, mengapresiasi langkah DWP dalam mengadakan pelatihan yang relevan untuk mendukung pembangunan daerah.
“Dharma Wanita adalah bagian penting dari keberhasilan tata kelola pemerintahan yang baik,” terangnya.
Pelatihan ini menjadi bukti bahwa DWP Konawe Selatan fokus pada pengembangan kapasitas anggotanya.
“Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak istri ASN yang tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga motor penggerak sosial di Konawe Selatan,” pungkasnya. (b/ndi)