Badai Melissa Terjang Haiti, Sedikitnya 20 Orang Tewas dan 10 Hilang

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Badai Melissa, salah satu badai terkuat yang melanda Karibia dalam hampir satu abad terakhir, memicu banjir besar di Haiti dan menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk 10 anak-anak. Sedikitnya 10 orang lainnya dilaporkan hilang, sementara tim penyelamat masih berjuang melakukan evakuasi dan pencarian korban di tengah cuaca ekstrem.

Menurut laporan AFP, banjir bandang yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Digue menghancurkan puluhan rumah di kota pesisir Petit-Goave, wilayah selatan Haiti. Kepala Badan Pertahanan Sipil Haiti, Emmanuel Pierre, mengatakan sebagian besar korban tewas terseret arus deras saat air sungai meluap secara tiba-tiba pada Rabu malam waktu setempat.

“Sepuluh anak termasuk di antara korban. Kami masih melakukan pencarian terhadap mereka yang dilaporkan hilang,” ujar Pierre. dilansir dari detik.com

Warga setempat menggambarkan situasi yang memilukan. Dalam rekaman video amatir yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah warga menyelamatkan diri di atap rumah, sementara lainnya mencari anggota keluarga mereka yang hilang di tengah genangan lumpur. Salah satu warga, Steeve Louissaint, mengatakan banyak rumah hanyut tersapu banjir.

“Banyak orang tewas, rumah-rumah tersapu air,” ujarnya pilu.

Badai Melissa, yang awalnya berkategori badai kategori 4, kini menurun ke kategori 2 setelah melewati Haiti. Meski demikian, badai tersebut tetap membawa angin kencang hingga 170 kilometer per jam dan hujan deras yang menyebabkan tanah longsor serta pemadaman listrik di beberapa wilayah.