Angka Kemiskinan Turun, Inflasi Terkendali

1 week ago 20
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran (tengah) didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Abdul Rauf (kiri) dan sejumlah pejabat Pemkot saat memantau gelaran pangan murah, Senin (6/10/2025).

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Kota Kendari kembali menorehkan capaian positif di tengah tekanan ekonomi nasional. Di bawah kepemimpinan Wali Kota dr. Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Sudirman, angka kemiskinan berhasil ditekan (turun) dari 4,28% di tahun 2024 menjadi 4,18% pada tahun 2025.

Di saat yang sama, inflasi tetap terkendali, bahkan menjadi yang terbaik se-Sulawesi dan menempati peringkat kedua secara nasional setelah Kota Malang.

Capaian ini menunjukkan, Kendari memiliki ketahanan ekonomi yang kuat, meskipun banyak daerah lain masih berjibaku menghadapi dampak inflasi.

“Di saat daerah lain berjuang melawan inflasi yang tinggi, Kendari justru mampu mencatatkan inflasi terbaik di Sulawesi, bahkan jadi terbaik kedua nasional,” ungkap Wali Kota Siska Karina Imran dengan bangga, Senin (6/10/2025).

Siska menambahkan, penurunan angka kemiskinan tersebut, berjalan seiring dengan kenaikan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dari 3% menjadi 4% dalam setahun terakhir.

Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa arah pembangunan ekonomi Kota Kendari berada pada jalur yang tepat.

Keberhasilan tersebut, lanjut Siska, tidak lepas dari kerja sama dan sinergi seluruh elemen. Mulai dari jajaran pemerintah kota, Forkopimda, hingga partisipasi aktif masyarakat. Salah satu langkah konkret dalam menekan inflasi adalah pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebanyak 78 kali selama satu tahun terakhir.

“GPM ini bukan hanya untuk menekan inflasi, tetapi juga mencegah deflasi. Kami ingin menjaga keseimbangan harga agar masyarakat tidak terbebani,” jelasnya.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan