Andap Ingatkan Tugas Utama ASN

1 month ago 49
 PJ Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto ketika memberikan pengarahan pada apel gabungan di pelataran kantor Setprov Sultra, Senin (9/12) APEL GABUNGAN : PJ Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto ketika memberikan pengarahan pada apel gabungan di pelataran kantor Setprov Sultra, Senin (9/12)

--Mantapkan Kesiapan Perayaan Nataru

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto memimpin langsung apel gabungan di pelataran kantor Sekretariat Provinsi (Setprov) Sultra, Senin (9/12). Dalam amanatnya, Andap menekan ASN harus memiliki perspektif yang mampu mengintegrasikan aspek pelayanan publik, aspek kesejahteraan masyarakat dan aspek daya saing daerah.

"Tiga aspek ini harus dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sebagai ASN, tugas kita adalah memberikan pelayanan publik yang terbaik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat daya saing daerah. Semua itu saling terkait dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memberikan pelayanan publik terbaik dan wujudkan Sultra semakin sejahtera," tegas Andap.

Di Hari Korupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember, Andap menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk memerangi praktik korupsi, serta mampu menjaga integritas diri dalam setiap proses pemerintahan.

"Ini adalah momen penting untuk memperkuat komitmen dan langkah konkret dalam upaya melawan korupsi. Saya mengajak semua pihak untuk bersatu padu dalam mewujudkan Sultra yang bebas dari korupsi," ujar Andap.

Di sisi lain, mantan Kapolda Sultra menekankan pentingnya kesiapan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejumlah hal yang menjadi perhatian adalah stabilisasi harga barang, kesiapan moda transportasi, serta antisipasi dan mitigasi terhadap potensi kerawanan seperti kecelakaan, kebakaran atau bencana dan sebagainya.

Andap mengingatkan agar ASN yang keluar kota selama libur Nataru untuk memastikan izin dengan tetap menjaga keselamatan.

"Jangan sampai ada insiden yang merugikan, baik itu terkait kebakaran kantor, kecelakaan lalu lintas, atau masalah lainnya. Semua pihak harus siap untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode perayaan Natal dan tahun baru," tutupnya. (c/rah)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan