Sebuah mobil Agya yang diduga digunakan untuk melakukan aksi perampokan yang dirusak massa di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Mobil tersebut diketahui milik seorang anggota Polri.( ilustrasi DepositPhotos)
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Sebuah aksi perampokan di Kabupaten Takalar menyisakan cerita tak biasa setelah mobil yang digunakan pelaku ternyata milik seorang anggota kepolisian. Mobil Toyota Agya berwarna kuning dengan nomor polisi DD 1188 SSR itu diketahui milik AKP Syamsir Limpo, Kanit Binmas Polsek Ujung Tanah, Makassar.
Dilansir dari CNN Indonesia. peristiwa terjadi pada Rabu malam (22/10/2025) ketika terduga pelaku berinisial IN datang ke rumah Sainal Daeng Gajang, seorang imam di Desa Moncongkomba, Takalar. IN disebut menyekap pemilik rumah dan mencoba melakukan aksi pencurian. Namun, salah satu penghuni berhasil kabur dan berteriak meminta pertolongan warga.
Warga yang berdatangan langsung mengepung lokasi hingga pelaku panik dan kabur meninggalkan mobil yang digunakannya. Emosi massa sempat memuncak, menyebabkan mobil tersebut dirusak sebelum akhirnya diamankan polisi.
Kapolsek Ujung Tanah, Kompol Made Untung, membenarkan bahwa kendaraan yang digunakan pelaku merupakan milik anggotanya. Ia menjelaskan, AKP Syamsir tidak mengetahui bahwa mobilnya akan disalahgunakan.
“Iya, betul itu mobil dia. Mobilnya dipinjam oleh seseorang yang mengaku mau menjemput istrinya. Karena kasihan, anggota kami mengizinkan,” ujar Made Untung, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, AKP Syamsir sama sekali tidak mengenal pelaku. Ia hanya berniat membantu karena pelaku beralasan tidak cukup uang untuk menyewa kendaraan secara resmi.
“Kasihan anggota saya, sudah mau pensiun bulan depan malah dapat musibah begini. Mobil itu pun belum lunas cicilannya,” tambahnya.
Saat polisi melakukan olah TKP dan pemeriksaan kendaraan, ditemukan kartu identitas anggota Polri atas nama AKP Syamsir di dalam mobil. Hal inilah yang sempat membuat warga curiga dan kasus ini menjadi sorotan publik.
Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta, memastikan pihaknya telah menerima laporan dari korban dan kini tengah memburu pelaku.


















































