410 Keluarga Stunting di Bombana Diintervensi

6 hours ago 2
Ilustrasi stunting.

KENDARIPOS.CO.ID--Pemkab Bombana melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) mencatat 876 keluarga berisiko stunting. Dari jumlah itu, 401 keluarga telah diintervensi.

Informasi itu disampaikan Kepala DPPKB Bombana Abdul Azis saat sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Pekan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang diikuti seluruh Tim Pengendali Genting (TPG) Kabupaten Bombana secara virtual di Aula Rapat Measa Laro, Kantor Bupati Bombana.

Kata Abdul, dengan Juklak ini, dapat dipahami mekanisme pelaksanaan pekan Genting secara lebih terarah. Harapannya, semua tim pengendali Genting di Bombana dapat mengimplementasikan program ini dengan baik serta orang tua asuh sebagai mitra dalam memastikan pemenuhan gizi anak-anak, sekaligus memperkuat kepedulian bersama terhadap generasi yang lebih sehat dan berkualitas yang memberikan dampak nyata bagi upaya percepatan penurunan stunting.

"Masih ada 475 keluarga berisiko stunting di Bombana yang belum teredukasi dan menjadi fokus penanganan. Sementara 401 dari 876 keluarga risiko stunting telah diintervensi," ungkapnya.

Dengan adanya pembentukan penunjukan Genting mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga kelurahan/desa, pihaknya akan membagikan penanganan ini kepada setiap stakeholder.

Ia menjelaskan setiap stakeholder nantinya akan diberikan tanggung jawab untuk melakukan intervensi pada minimal 2 keluarga risiko stunting, baik melalui edukasi, pembinaan, maupun penanganan langsung. Strategi ini diharapkan mampu mempercepat penyelesaian masalah stunting secara merata di seluruh wilayah Bombana.


Ikuti KENDARI POS di Google News

Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan