SHNet, Jakarta- Rektor Institut Media Digital EMTEK (IMDE), Totok Amin Soefijanto, Ed.D mengatakan, konten yang dibuat berdasarkan data, fakta, dan peristiwa yang terjadi adalah suatu kebutuhan informasi bagi masyarakat banyak.
“Selamat buat Idris sebagai ketua baru IBJ beserta jajaran pengurus baru. Suatu yang sangat baik buat mahasiswa memahami makna jurnalistik saat masih studi saat ini. Ada yang bilang ‘journalism is dead’. Pernyataan ini baru separuh benar, karena yang terjadi sejatinya hanyalah pergeseran saluran (channel) atau media,” ujar Totok tertulis ketika memberikan sambutan pada acara serah terima unit kegiatan mahasiswa jurnalistik IMDE yang kini diketuai Idris Muhammad Rasyid.
Unit Kegiatan Mahasiswa jurnalistik IMDE yang semula bernama ATVI Journalism atau ABJ, sesuai perubahan nama institusi, berubah menjadi IMDE Broadcast Journalism (IBJ). Pemilihan ketua baru dilakukan secara hybrit, di Kampus IMDE, Sabtu (26/07/2025).
Pada pemilihan itu ada 3 kandidat yang mencalonkan diri yaitu Hanna Kalila Putri, Idris Muhammad Rasyid, dan Fayyadh Fauzan. Ketiganya menyampaikan visi misi sebagai calon ketua. Usai penyampaian visi-misi dibuka forum tanya jawab dan setelah itu barulah dilakukan pemilihan ketua. Akhirnya, kandidat Idris Muhammad Rasyid terpilih sebagai Ketua IBJ masa bhakti 2025-2026.
Lbih lanjut Rektor IMDE mengatakan, dari sisi konten dan proses pembuatan konten itu masih memiliki tuntutan etika yang sama: mengungkapkan kebenaran. Teman-teman mahasiswa IBJ yang sekarang aktif melakukan kerja jurnalistik adalah wajah masa depan ikhtiar mengungkapkan kebenaran.
“Terus semangat, tetap bertekad bulat, untuk mewujudkan masyarakat yang melek informasi. Kelak, berkat kerja teman-teman mahasiswa IBJ akan membuat masyarakat kita tidak mudah terpukau hoaks, berita palsu, atau fitnah,” ujar Rektor, Totok Amin Soefijanto.

Program yang Menarik
Dalam proses pemilihan ketua IBJ dan sekaligus peresmian logo baru IBJ, selaian dihadiri mahasiswa juga dosem pembimbing yakni Suradi dan Frisca Artinus. Keduanya mendukung program yang akan dilaksanakan ketua dan jajaran pengurus baru IBJ.
Dalam sambutannya, Suradi menyambut baik visi dan misi ketua baru IBJ Idris yang akan dilaksanakan bersama pengurus lainya, termasuk dua kandidat yang tidak terpilih, masuk jajaran pengurus. Pengurus yang kompak dan punya perencanaan kegiatan yang rutin dan melibatkan banyak mahasiswa, termasuk di luar anggota IBJ, akan memperkuat soliditas dan pada akhirnya membantu mempromosikan aktifitas mahasiswa IMDE ke luar.
“Perbanyak kegiatan rutin yang tidak menggangu ritme kuliah. Juga kordnasi dengan dosen-dosen IMDE untuk mematangkan program kegiatan, akan sangat berguna,” kata Suradi
Sementara dosem Frisca Artnus menambahkan, unit kegiatan mahasiswa di suatu kampus akan dipenuhi dan diminati mahasiswa apabila unit kegiatan itu emmiliki program yang rutin dan berhubungan dengan minat mahasiswa. Jadi, memang harus diperbanyak kegiatan yang melibatkan mahasiswa.
“Bila kegiatan dan program IBJ berjalan baik dan rutin, pasti mahasiswa anggota IBJ akan rajin berkumpul dan terlibat, juga mahasiswa di luar UKM IBJ. Jangan sampai IBJ ditinggalkan anggota atau mahasiswa karena tidak ada program kegiatan yang kontinyu,” ujar Frisca.
Dalam kesempatan ini, ketua ABJ yang mengakhiri masa tugasnya, Syintia Rymadani dalam sambutan serah terima jabatan mengatakan, selama masa kepengurusannya telah melewati banyak hal—dari program kerja yang penuh tantangan, konten-konten yang kita rintis bersama, hingga kerja tim yang luar biasa solid.
“Saya bangga pernah berjalan bareng kalian semua. Jujur, rasanya campur aduk. Senang karena UKM ini terus tumbuh dan siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, tapi juga agak haru karena ini menjadi salah satu langkah terakhir saya sebagai ketua. Hari ini, waktunya regenerasi. Kita telah memilih sosok baru yang akan memimpin, membawa UKM Jurnalis ke depannya dengan lebih maju,” kata Cyntia
Pada kesmepatan ini Cyntya menyampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing, seluruh pengurus dan anggota yang selama ini sudah mendukung, membantu, dan menjadi bagian dari perjalanan kita bersama. Kalian luar biasa! (sur)