SHNet, JAKARTA – Pondok Indah Golf Club terus membuktikan komitmennya untuk mendukung perkembangan prestasi olahraga golf di Indonesia. Untuk ketiga kalinya mereka akan menggelar Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025.
Turnamen bergengsi ini akan digelar di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, 15-17 Juli 2025, bertepatan dengan liburan sekolah. “Jumlah peserta tahun ini akan lebih banyak, maksimal 140 orang. Dua kali lebih banyak dari tahun lalu, dimana pesertanya hanya 68 orang. Jadi, lebih besar kesempatan pegolf untuk ikut diturnamen ini,” kata Herry Winarno selaku Ketua Panitia Penyelenggara saat melakukan audiensi dengan Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) yang diwakili oleh Sony Muhammad Hassan selaku Wakil Ketua Umum PB PGI di Pondok Indah Golf, Jakarta, Jumat (21/3/2025), sekaligus berbuka puasa bersama dengan awak media.
Dalam kesempatan ini panitia menyampaikan rencana pelaksanaan turnamen sekaligus meminta dukungan dan restu PB PGI. “Dukungan PB PGI tentu sangat penting. Pondok Indah Golf Club selalu bekerja sama dengan PB PGI dalam setiap penyelenggaraan turnamen. Pembinaan prestasi golf adalah tugas kita bersama. Kami sebagai salah satu klub golf di Indonesia tentunya ingin suatu saat nanti bisa melihat para pegolf Indonesia bisa berprestasi di turnamen-turnamen bergengsi level internasional. Kami terus berkomitmen memberikan dukungan demi kemajuan golf Indonesia,” tegas Hafzan Taher, Ketua Pondok Indah Golf Club yang juga hadir dalam acara ini.
Selain Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship, Pondok Indah Golf Club juga sudah sebelas kali menggelar Pondok Indah International Junior Golf Championship (PIIJGC) sebagai agenda rutin tahunan yang diikuti para pegolf dari berbagai negara. Banyak pemain top di level internasional yang pernah berpartisipasi di PIIJGC, termasuk Atthaya Thitikul yang menempati peringkat satu LPGA Tour. Dia menjadi juara PIIJGC pada tahun 2017.
Selain itu, ada Princes Mary Superal (Filipina), juara Pondok Indah Junior International Golf Championship 2014. Kedua pegolf ini menjadi juara Simone Asia Pacific yang juga digelar di Pondok Indah, dimana Princes menjadi juara pada tahun 2022 dan Atthaya pada tahun berikutnya. Danthai Boonma yang menjadi juara pada tahun 2012 saat ini juga bermain di Asian Tour.
Foto bersama usai audiensi dan temu media di Pondok Indah Golf. (SHNet/Nonnie Rering).“Banyak pemain yang pernah main di PIIJGC dan kini sudah berhasil menjadi pemain profesional yang berhasil, termasuk pemain-pemain Thailand. Mereka memiliki banyak turnamen amatir. Sementara di Indonesia, turnamen amatir berlevel internasional masih relatif sedikit. Dengan adanya turnamen ini kami harap bisa membuka kesempatan kepada para pegolf di Indonesia untuk berkompetisi dengan para pemain asing, sekaligus menambah jam terbang mereka,” jelas Herry.
Turnamen ini dapat terselenggara berkat dukungan para sponsor. Medco Energi selalu menjadi title sponsor sejak turnamen ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2023. Pengelola Pondok Indah Golf Course juga memberikan dukungan penuh memberikan lapangan half day free pada 15-16 Juli 2025. Diharapkan sponsor-sponsor lain juga akan segera menyusul.
Peserta turnamen ini harus berusia minimal13 tahun dan tidak boleh lebih dari 30 tahun per tanggal 15 Juli 2025. Untuk pemain putra harus memiliki handicap index 8 atau lebih rendah dan untuk pemain putri handicap indexnya maksimal 10. Ada 50 pemain yang diundang atau mendapatkan wild card dari dalam dan luar negeri. Mereka mendapatkan fasilitas bebas fee tournament, hotel, transportasi, dan makanan.
Yang menarik dari turnamen ini juga adanya pembibitan atlet yang dimulai sejak usia dini. Itu ditandai dengan akan hadirnya sekitar 150 anak sekolah SD yang sekaligus juga akan menikuti course dan bisa menonton langsung para pemain golf saat tanding di lapangan. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara, Herry Winarno kepada media. “50 Anak SD akan datang bergantian setiap harinya dan kami menyiapkan total 150 anak. Tentu ini bagian dari memperkenalkan olahraga golf kepada anak sekolah sejak usia dini,” tutur Herry Winarno.
Serupa dengan Herry, Wakil Ketua Umum PB PGI, Sony Muhammad Hassan juga menyatakan kalau misi PB PGI juga adalah ingin terus mensuport olaharga golf di Indonesia dengan cara terus memperkenalkan golf bagi pelajar.
“Karena untuk sampai ke tingkat pegolf internasional itu bukan dimulai di usia dewasa, tapi harus sejak usia dini dan penyelenggaraan Medco Turnamen Amatir level internasional ini juga sangat bagus untuk menuju ke arah itu. Apalagi dengan mendatangkan para pelajar, ini kan untuk membuat mereka lebih tertarik dengan olahraga golf. Bagus sekali dan kita semua harapkan akan semakin banyak bibit pegolf yang bisa dihasilkan dari ajang ini,” tutur Sony M Hassan. (Non)
