DOUCAN, Memadukan Estetika Timur Tradisional dengan Mode Modern

4 hours ago 3

SHNet, Jakarta -DOUCAN merupakan merek busana wanita Korea yang didirikan oleh desainer asal Korea Selatan, Choi Chung-hoon.

Choi pernah menempuh pendidikan di Studio Bercot,Prancis dan bekerja di rumah-rumah mode ternama seperti Kenzo, Dior dan Chanel Rancangannya dikenal dengan cetakan yang cerah dan terinspirasi alam serta siluet yang elegan. DOUCAN memadukan estetika Timur tradisional dengan mode modern.

Merek ini secara rutin tampil di pekan mode internasional, dan desainnya telah dikenakan oleh bintang-bintang Korea. DOUCAN terus mendapatkan pengakuan global atas gaya yang halus namun ekspresif.

Rekonstruksi Memori

Momen-momen memori direkonstruksi secara tidak sadar. Memori-memori yang terakumulasi DOUCAN ditarik keluar.

Memori-memori tersebut berevolusi menjadi bentuk lain, seperti organisme hidup dengan satu kekuatan hidup. Memori-memori DOUCAN direkonstruksi dengan variasi baru.

Sang desainer mengusung tema Rekonstruksi Memori dalam 20 busana yang dia hadirkan di ajang JF3 2025, Jakarta, Sabtu (26/07/2025).

Menurut Choi, koleksi ini adalah koleksi yang direkonstruksi yang melacak kembali kenangan dari koleksi-koleksi yang telah dipamerkan sejak awal peluncuran hingga saat ini. Kenangan-kenangan tersebut direkonstruksi secara tidak sadar.

“Koleksi ini mengandung DNA saya. Ia mengandung semua kenangan yang saya sukai. Ini adalah koleksi yang menggambarkan diri saya dengan baik,” ungkapnya.

Motif cetak asli DOUCAN yang megah dan etnik dengan warna seperti emas dan merah menampilkan barang-barang unik DOUCAN dengan kombinasi detail berani dan siluet trendi.

“Saya tertarik pada motif karena saya menggambarnya sendiri. Ada motif batik di Indonesia. Sangat indah. Saya berencana untuk melihat banyak motif batik selama kunjungan ini,” ujarnya.

(Dok. Foto: Ade Oyot)

Dukung mode berkelanjutan

Sebuah koleksi karya dibuat menggunakan wig bekas. Tassel yang terbuat dari wig tersebut direkonstruksi menjadi jaket cape, dan digunakan sebagai detail pada tas, jaket, sepatu bot, dan gaun satu potong untuk menciptakan koleksi yang mengesankan.

Tassel rambut yang bergerak dinamis sesuai dengan langkah model membuat peragaan busana semakin megah dan dramatis.

Dalam acara ini DOUCAN menayangkan video avatar 3D yang menampilkan identitasnya. Video ini dibuat bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki teknologi simulasi kostum 3D terbaik di dunia. Dan musik untuk pertunjukan mode DOUCAN diciptakan oleh komposer K-pop Korea terkenal. Dia adalah komposer yang menciptakan lagu-lagu idola K-pop seperti U-KISS dan Jay Park. (Stevani Elisabeth)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan