SHNet, Jakarta-Di tengah keriuhan syukuran 40 tahun kelulusannya, Ikatan Alumni SMAN Negeri 8 Jakarta Angkatan 1985 meluncurkan sebuah galeri berbasis website Glam Smandel-85. Platform ini menceritakan kembali perjalanan para alumni Smandel Angkatan 1985.
Menurut Dr. Wina Erwina, M.A., Ph.D., salah satu alumni Smandel-85, peluncuran galeri digital ini bakal menjadi satu poin penting yang menjadi titik awal perjalanan para alumni Smandel-85 ke masa depan. Peluncuran Website ini, yang diluncurkan pada acara Reuni SMANDEL-85 pada pekan lalu merupakan bentuk rasa syukur dan penghargaan atas kebersamaan yang sudah terjalin selama 40 tahun.
“Selama 40 tahun perjalanan kehidupan para alumni tentunya banyak peristiwa yang dialami dan kenangan yang tersimpan dalam berbagai bentuk memorabilia. Kenangan dan memorabilia yang masih tersebar akan disatukan dalam satu wadah ini,” ungkap Wina, yang memelopori kehadiran galeri memorabilia digital ini.
Dia menjelaskan, GLAM merupakan singkatan dari Gallery, Library, Archive and Museum. Glam Smandel-85 adalah ruang digital dan fisik yang berfungsi sebagai penyimpan, pengelola, dan penjaga warisan perjalanan para alumni Smandel-85 Jakarta.
“Di dalamnya tersimpan jejak langkah, karya, kenangan, dan kontribusi yang menjadi bukti nyata perjalanan panjang selama empat dekade lebih kebersamaan. GLAM menjadi wadah inspiratif untuk mengenang masa lalu, menelusuri perjalanan masa kini, dan menumbuhkan semangat kontribusi bagi masa depan,” papar Doktor di bidang Keperpustakaan ini.
Karya dan Memorabilia
Koleksi GLAM meliputi beragam bentuk karya dan memorabilia. Di antaranya dokumen, buku, dan tulisan karya alumni. Ada juga foto dan video perjalanan, kegiatan, dan momen kebersamaan. Tidak hanya itu, platform ini juga akan menampilkan beragam karya kreatif dan profesional para alumni di berbagai bidang.
GLAM terdiri dari empat pilar utama, yakni Gallery, Library, Acrhive dan Museum. Gallery merupakan ruang visual yang menampilkan foto, video, poster, dan karya seni alumni Smandel. Ini bakal menjadi etalase perjalanan dari masa SMA hingga kiprah para alumni di berbagai bidang kehidupan.
Library merupakan perpustakaan digital yang menghimpun karya tulis, buku, artikel, jurnal, dan naskah pribadi alumni. Ini menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi lintas generasi, sekaligus tempat berbagi ide, gagasan, dan hasil karya yang memperkaya khazanah literasi alumni dan masyarakat luas.
Archive menjadi pusat arsip yang menyimpan dokumen penting, surat, catatan sejarah, dan dokumentasi kegiatan alumni. Ini juga berfungsi sebagai penjaga memori kolektif para alumni untuk memastikan setiap perjalanan dan kontribusi terekam, tersimpan, dan dapat diakses sebagai sumber informasi dan sejarah komunitas.
Museum menjadi tempat penyimpanan benda-benda kenangan dan memorabilia fisik. Mulai dari seragam, piagam, trofi, majalah sekolah, hingga artefak unik dari masa SMA. Museum juga menjadi ruang nostalgia, tempat di mana kenangan masa muda berpadu dengan penghargaan atas perjalanan dan pencapaian selama 40 tahun lebih kebersamaan.
“Glam Smandel-85 bukan hanya tempat menyimpan kenangan, tetapi juga ruang tumbuh bersama.
Melalui galeri, pustaka, arsip, dan museum, alumni dapat terus terhubung, saling menginspirasi, serta mewariskan nilai dan semangat kebersamaan kepada generasi berikutnya,” ungkap Wina.
Dia menyebutkan salah satu contoh library/perpustakaan yang dapat dinikmati dalam GLAM adalah buku-buku karya para alumni Smandel. Salah satunya karya alumni Smandel Angkatan 1982, Suradi, yang berisi tentang kisah para guru yang mengajar di Smandel dari masa ke masa, terbit tahun 2022. Buku antologi itu memuat 25 tulisan yang dibuat oleh para alumni.
“Komunikasi tidak hanya antar alumni satu angkatan tapi dapat juga dengan lintas angkatan dari SMAN 8 Jakarta. Semoga bermanfaat,” ujar Wina. (sur)