3 months ago
83
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil mengungkap 269 kasus kejahatan selama Operasi Pekat 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 1 hingga 15 Mei 2025.
Operasi terpusat ini melibatkan seluruh jajaran Polres dan Polda di Sultra, dengan fokus utama pada penanggulangan premanisme dan gangguan keamanan yang meresahkan masyarakat.
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian, mengungkapkan bahwa dari 269 kasus yang ditangani, terdapat 97 tersangka yang berhasil diamankan.
Premanisme menjadi fokus utama operasi ini, dengan Polda Sultra sendiri menangani 32 kasus dan mengamankan 51 tersangka. Lima kasus dengan 15 tersangka saat ini sedang dalam proses penyidikan di Polda Sultra, Polsek Baruga, dan Polres Konawe.
Kasus lainnya ditangani melalui jalur pembinaan. Barang bukti yang disita beragam, mulai dari senjata tajam, kendaraan bermotor, hingga uang tunai.
Selain premanisme, Operasi Pekat 2025 juga berhasil mengungkap kasus-kasus lain, antara lain: 17 kasus narkoba (17 tersangka), 6 kasus perjudian (64 tersangka), 14 kasus penganiayaan (14 tersangka), 4 kasus pengancaman (4 tersangka), dan 20 kasus kepemilikan senjata tajam (20 tersangka).
Kombes Pol Iis Kristian menegaskan bahwa meskipun Operasi Pekat 2025 telah berakhir, Polda Sultra dan jajarannya tetap berkomitmen untuk memberantas premanisme dan kejahatan yang meresahkan masyarakat.
“Upaya ini akan dilanjutkan melalui kegiatan kepolisian rutin dan kegiatan rutin yang ditingkatkan, baik melalui pencegahan (preventif) maupun penegakan hukum,” tuturnya.
Ia menambahkan, Polda Sultra berkomitmen untuk memastikan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat Sultra. (KP)
