1 day ago
6
Tim PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat melaksanakan pemasangan tiang listrik di wilayah terdampak bencana sejak 3 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan memulihkan jaringan listrik yang terputus akibat bencana. Perbaikan dilakukan di wilayah Kabupaten Agam (4/12).(BNPB)
KENDARIPOS.CO.ID -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa seluruh jaringan listrik di Sumatera Barat telah pulih sepenuhnya pasca banjir besar yang melanda wilayah tersebut. Pemulihan dilakukan bertahap dalam beberapa hari terakhir hingga akhirnya mencapai 100 persen pada Jumat (5/12/2025).
“Infrastruktur listrik di wilayah Provinsi Sumatera Barat berfungsi seratus persen pada hari ini. Secara bertahap kerusakan infrastruktur di wilayah terdampak kembali pulih,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam siaran persnya, dikutip dari Kompas.com Sabtu (6/12/2025).
Pemulihan itu meliputi 19 kabupaten dan kota, termasuk Kota Padang, Bukittinggi, Padang Panjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, hingga Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Dharmasraya. Abdul Muhari menyebut Kecamatan Palembayan di Kabupaten Agam menjadi wilayah terakhir yang kembali mendapat pasokan listrik. Kendala utama yang dihadapi petugas adalah jalur yang berlumpur akibat banjir, namun upaya percepatan perbaikan terus dilakukan di lapangan.
Selain pemulihan listrik, BNPB menyampaikan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum bersama dinas daerah telah melakukan perbaikan sejumlah jalan dan jembatan yang rusak. Beberapa ruas masih terputus, termasuk Sicincin–batas Kota Padang Panjang KM 63+500 yang mengalami putus total. Terdapat pula 12 titik longsor tambahan yang menggerus bahu jalan dan menutup satu lajur.
“Perbaikan ditargetkan berlangsung selama 14 hari dengan membuka satu lajur untuk kendaraan ringan,” ujar Abdul Muhari, dikutip dari Kompas.com.
