20 Jurnalis Siswa SMAN 5 Kendari Gali Ilmu Jurnalistik di Kendari Pos

2 weeks ago 21

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Sebanyak 20 siswa yang tergabung dalam Kelompok Jurnalis Siswa (KJS) SMAN 5 Kendari melakukan kunjungan edukatif ke Graha Pena Kendari Pos, Senin, 16 Juni 2025.

Kunjungan ini merupakan bagian dari workshop pengenalan dunia jurnalistik, sebagai wujud pengembangan minat dan bakat siswa dalam bidang penulisan dan media. Para siswa menggali ilmu tentang jurnalistik dari pelaku media langsung.

Rombongan dipimpin langsung Pembina KJS, Dra. Hj. Kusmawati Kurdin, dan disambut hangat Pemimpin Redaksi Kendari Pos, Inong Saputra beserta jajaran redaksi.

Ketua KJS SMAN 5 Kendari, La Ode Muhammad Rizki Mulia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kendari Pos atas kesempatan belajar langsung dari media profesional.

"Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga buat kami, pengurus KJS SMAN 5 Kendari," ujar La Ode Muh Rizki Mulia.

Apresiasi Pembina KJS

Pembina KJS, Dra. Hj. Kusmawati Kurdin menegaskan, kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa dalam memahami proses kerja jurnalistik secara langsung. Mulai dari pengumpulan informasi, penulisan berita, hingga proses penerbitan baik cetak maupun digital.

"Kunjungan ke media, khususnya Kendari Pos merupakan agenda tahunan KJS SMAN 5 Kendari. Ini kesempatan bagi mereka untuk belajar langsung tentang jurnalistik dari Kendari Pos," ungkapnya.

Hj. Kusmawati menyampaikan apresiasi kepada pimpinan Kendari Pos, yang selalu terbuka dan antusias menerima kunjungan tim KJS SMAN 5 Kendari.

Apresiasi serupa juga ia sampaikan kepada seluruh pengurus KJS. Sebab, mereka rela "mengorbankan" waktu liburnya untuk hadir dalam pertemuan dengan Kendari Pos.

"Saat ini siswa sedang libur menunggu penerimaan rapor. Diantara mereka ini ada yang sudah di kampung dan datang kembali hanya untuk hadir. Ini luar biasa. Saya harus berikan apresiasi," terangnya.

Paparan Pemred Kendari Pos

Pemimpin Redaksi (Pemred) Kendari Pos, Inong Saputra memberikan pemaparan mendalam tentang proses kerja redaksi dalam mengolah informasi menjadi sebuah berita yang layak terbit.

Ia juga menjawab berbagai pertanyaan kritis dari peserta, salah satunya terkait penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia jurnalistik.

“Kita sebagai jurnalis harus tetap kritis, tidak langsung menerima informasi mentah. Penting untuk memilah mana yang fakta, mana yang opini,” ujar Inong menanggapi pertanyaan Ni Putu Ananda, Wakil Ketua KJS.

Sementara itu, menjawab pertanyaan dari Zahra Nafisa Safrin mengenai tantangan peliputan isu sensitif, terutama yang berkaitan dengan pemerintah, Inong menjelaskan, redaksi Kendari Pos selalu mengedepankan prinsip verifikasi dan keberimbangan.

“Informasi sensitif harus ditangani dengan sangat hati-hati. Kami menunggu pernyataan resmi dari pihak terkait sebelum mempublikasikan agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran,” terangnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi siswa, tetapi juga menumbuhkan semangat dan kesadaran akan pentingnya etika serta tanggung jawab dalam dunia jurnalistik.

Kunjungan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para anggota KJS untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi di dunia media dan kepenulisan. (*)

Penulis: Desya Raya PG (XI.6) dan Muh Havizd Arjuna (X.11)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan