KOMINFO KENDARI
BELAJAR HUNIAN HIJAU: Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran (empat dari kiri) bersama puluhan kepala daerah peserta KPPD, mempelajari cara membangun kawasan perumahan publik yang inklusif dan ramah lingkungan di Singapura, kemarin.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.OD -- Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, memperdalam ilmu (wawasan) tentang pengembangan hunian hijau dan berkelanjutan, saat mengikuti Kursus Pemantapan Pemimpin Daerah (KPPD) di Singapura.
Melalui kegiatan ini, Siska bersama para kepala daerah lainnya, mempelajari secara langsung praktik terbaik negeri tersebut, dalam membangun kawasan perumahan publik yang inklusif dan ramah lingkungan.
Siska menjelaskan, kunjungan ini membuka wawasan tentang banyak hal. Terutama soal kebijakan perumahan yang dapat menjadi instrumen pemerataan kesejahteraan masyarakat.
"Dari Singapura kami belajar. Banyak hal bisa diterapkan di Kendari untuk mewujudkan kawasan hunian yang layak, hijau, dan berkelanjutan,” ujar Siska Karina Imran dalam keterangan tertulis, sebagaimana dikutip, Kamis (13/11/2025).
Siska menambahkan, peserta KPPD mempelajari perjalanan Singapura, mengatasi krisis perumahan pasca-kemerdekaan, melalui pembentukan Housing and Development Board (HDB) tahun 1960. Proses transfer pengetahuan ini dipandu langsung Prof. Fong Chun Wah, Practice Professor di NUS Cities.
"Kini, lebih dari 80% warga Singapura tinggal di apartemen HDB dan sebagian besar menjadi pemilik rumah sendiri. Hasil dari kebijakan Home Ownership Scheme dan skema tabungan sosial Central Provident Fund (CPF)," terangnya.
Dalam kesempatan itu, peserta juga mempelajari konsep hardware-software-heartware, yang menjadi landasan kesuksesan perumahan umum Singapura.
"Hardware mencakup infrastruktur fisik seperti ruang terbuka hijau, taman, dan fasilitas publik.
Software meliputi kebijakan integrasi sosial dan sistem pemilihan unit yang adil," imbuhnya. (b/ris/ing)


















































