1 month ago
30
Wali Kota Baubau, Yusran Fahim (kanan) bersama Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Isra Ramli saat mengunjungi RSUD Kota Baubau, Jumat (13/6/2025). Tampak
Wakil Wali Kota Wa Ode Hamsinah Bolu bersama sejumlah pejabat daerah mendampingi.
-MBG dan CKG Sudah Berjalan di Baubau
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Wali Kota Baubau, Yusran Fahim bersama Wakil Wali Kota Wa Ode Hamsinah Bolu terus menunjukkan komitmennya, dalam merealisasikan program nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Dua program besar yang telah dijalankan di Kota Baubau adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Isra Ramli, melakukan peninjauan langsung ke lapangan terkait dua program tersebut di Baubau, Jumat (13/6/2025).
Kunjungan ini meliputi tiga puskesmas: Wajo, Wolio, dan Sorawolio, serta satu sekolah dan dua dapur MBG di Kecamatan Murhum, Wolio, dan Sorawolio.
Dalam keterangannya, Isra Ramli mengapresiasi pelaksanaan Program MBG yang telah berjalan sejak Februari 2025 dan melayani 3.500 anak dari 29 sekolah.
Meski demikian, dibutuhkan 16 dapur untuk memenuhi kebutuhan seluruh peserta MBG, sementara saat ini baru tersedia enam. Sisanya masih dalam tahap persiapan, termasuk pelatihan tenaga lapangan, kepala dapur, dan ahli gizi di Jakarta.
Lebih lanjut, Isra menyarankan perlunya pengembangan peternakan ayam di Baubau. Hal ini untuk mendukung kebutuhan protein anak-anak, mengingat tingginya konsumsi ayam dan telur dalam program MBG.
"Hal ini sekaligus membuka peluang kerja bagi pelaku UMKM lokal," ungkap Isra Ramli dalam keterangan resminya, Jumat (13/6/2025).
CKG Jemput Bola
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga mendapat sorotan positif dari pemerintah pusat. Kota Baubau dinilai siap secara infrastruktur dan memiliki potensi besar sebagai kota jasa di bidang kesehatan.
Antusiasme masyarakat yang tinggi dalam memanfaatkan layanan kesehatan menjadi kekuatan utama dalam pelaksanaan CKG.
Pemerintah Kota Baubau meluncurkan pendekatan jemput bola untuk menjangkau masyarakat lebih luas, termasuk komunitas dan perkantoran.
"Langkah ini sejalan dengan upaya nasional percepatan pengentasan penyakit seperti TBC. Pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, kadar gula darah, dan deteksi dini penyakit lainnya," ungkap Wali Kota Baubau, Yusran Fahim dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/6/2025).
Program CKG merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo, yang ditargetkan menjangkau seluruh penduduk Indonesia secara bertahap.
Hingga 10 Juni 2025, sebanyak 7.971.748 warga telah mengikuti CKG dari total 8.484.507 pendaftar nasional. Target akhir 2025 adalah lebih dari 50 juta peserta.
Laman: 1 2
