KOMINFO KENDARI
PERDALAM ILMU: Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran (tengah) bersama puluhan kepala daerah sedang menyimak penjelasan Prof. Yaacob Ibrahim, Penasihat Presiden Singapore Institute of Technology tentang praktik smart nation, kemarin.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, komitmen mempercepat transformasi digital daerah, dengan mengadopsi praktik Smart Nation dari Singapura.
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan layanan publik, memperkuat tata kelola modern, dan membangun kota cerdas (smaty city) yang berkelanjutan.
"Percepatan digitalisasi merupakan, langkah strategis yang harus ditempuh pemerintah daerah, untuk meningkatkan kualitas layanan publik," ungkap Siska Karina Imran dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/11/2025).
Menurutnya, pembelajaran dari Singapura memberikan gambaran nyata tentang tata kelola modern, pemanfaatan data, dan kolaborasi lintas sektor, dapat memperkuat pembangunan kota menuju Smart City berkelanjutan.
Semua ilmu dan pengetahuan itu, disampaikan Wali Kota Siska usai mengikuti rangkaian Kursus Pemantapan Pemimpin Daerah (KPPD) yang difasilitasi Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP).
Dalam program tersebut, para peserta mendapatkan pemaparan materi sekaligus kunjungan lapangan ke ST Engineering Innosuite, lembaga riset dan inovasi teknologi yang menjadi pilar penting dalam transformasi digital Singapura.
Pada sesi pembelajaran, Prof. Yaacob Ibrahim, Adjunct Professor LKYSPP sekaligus Penasihat Presiden Singapore Institute of Technology. Ia memaparkan strategi pembangunan Smart Nation melalui tiga pilar besar: Digital Governance, Digital Economy, dan Digital Society.
Prof Yaacob menjelaskan, keberhasilan Singapura tidak hanya bertumpu pada kecanggihan teknologi, tetapi terutama pada perubahan tata kelola yang menjadikan digitalisasi sebagai inti reformasi birokrasi.


















































