1 week ago
22
Truk militer Venezuela memuat peluncur rudal buatan Rusia saat parade militer memeringati Hari Kemerdekaan di Ibu Kota Caracas, 5 Juli 2025.(AFP/JUAN BARRETO) dilansir dari kompas.com
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Venezuela mengumumkan pengerahan militer secara besar-besaran di seluruh wilayah negeri pada Selasa (11/11/2025), menyusul meningkatnya aktivitas militer Amerika Serikat di lepas pantai negara itu.
Kementerian Pertahanan Venezuela menyatakan, langkah ini melibatkan seluruh matra, mulai dari angkatan darat, laut, udara, pasukan sungai, satuan rudal, hingga milisi sipil.
“Operasi pengerahan ini dilakukan di seluruh negeri sebagai bentuk pertahanan atas kedaulatan dan integritas teritorial Venezuela,” demikian pernyataan resmi yang disiarkan melalui saluran televisi pemerintah, VTV. Dikutip dari kompas.com
Dalam tayangan tersebut, sejumlah pemimpin militer di berbagai wilayah juga menegaskan kesiapan pasukan mereka menghadapi potensi ancaman. Meski demikian, hingga kini belum ada tanda-tanda aktivitas militer besar-besaran di lapangan.
Langkah Caracas ini diambil setelah Amerika Serikat mengerahkan kekuatan militernya di kawasan Karibia dan Pasifik timur dalam operasi yang diklaim sebagai upaya memerangi perdagangan narkoba.
Washington mengirim kapal induk USS Gerald R Ford, enam kapal perang Angkatan Laut, serta jet tempur siluman F-35 ke Puerto Rico. Menurut data militer AS, sejak awal September, pasukan Negeri Paman Sam telah menyerang sekitar 20 kapal di perairan internasional dan menewaskan sedikitnya 76 orang.
Namun, hingga kini AS belum menunjukkan bukti bahwa kapal-kapal tersebut terlibat dalam penyelundupan narkoba atau aktivitas ilegal lainnya.
